Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Mual Muntah Sampai Mau Melahirkan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Dec 2020 09:06 WIB

Pregnant woman in bathroom feeling sick
Mual dan muntah jelang persalinan/ Foto: iStockphoto

Jakarta - Mual dan muntah biasanya dirasakan sebagai gejala morning sickness di awal kehamilan ya, Bunda. Tetapi, ternyata ada juga Bunda yang justru mengalaminya saat hendak melahirkan. Apa ya kira-kira penyebab mual muntah sampai mau melahirkan?

Selama pra-persalinan, banyak Bunda merasakan berbagai hal yang membuat ketidaknyamanan. Dari mulai sakit punggung, nyeri berdenyut seperti kram menstruasi dan juga mual muntah.

Ketidaknyamanan ini pun bisa datang dan pergi hingga persalinan tiba. Biasanya, tanda pra-persalinan ini mengartikan bahwa serviks melunak dan matang saat bayi bergerak atau mungkin karena bayi dalam posisi posterior dengan punggung menghadap ke tulang belakang Bunda.

Karenanya, tak sedikit dari Bunda merasakan sakit punggung karena panggul mereka bergerak dan bergeser dengan ligamen panggul yang rileks. Fleksibilitas panggul ini memungkinkan tulang Bunda terbuka sedikit dalam kesiapan untuk persalinan dan kelahiran bayi Bunda.

Jika Bunda merasakannya di sore atau malam hari, cobalah mengompresnya dengan air panas atau botol air panas dan kembalilah ke tempat tidur. Kalau Bunda sulit tidur, cobalah beristirahat atau berbaring di sofa yang membuat Bunda lebih nyaman. 

Ketika Bunda mengalaminya di siang hari, cobalah untuk beristirahat seperlunya atau mencoba melanjutkan aktivitas seperti biasa. Cobalah hangout dengan teman dan pastikan tetap menjaga cairan tercukupi dan nutrisi tercukupi.

Oh ya, Bunda, menjelang persalinan juga tak sedikit Bunda yang justru merasakan mual dan muntah. Seringkali, banyak Bunda mengalaminya dan terkadang muntah di beberapa titik dalam proses persalinan mereka. Terkadang, hal ini dapat terjadi sebagian bagian dari pra-persalinan, tetapi kerap terjadi juga ketika proses persalinan. 

"Ya, setiap persalinan adalah unik. Bahkan, Bunda pun dapat mengalami persalinan dan pengalaman melahirkan yang sangat berbeda pada setiap kehamilan," ujar Elikem Amable, CNM, seorang bidan di Henry Ford Health System, seperti dikutip dari laman Henryford.

Menyoal mual dan muntah memang kenyataannya tak terjadi di awal kehamilan saja  tetapi juga dapat terjadi pra-persalinan dan selama persalinan. Alasannya yakni saluran pencernaan Bunda melambat dikarenakan semua energi tubuh diarahkan ke rahim.

"Ada juga ibu yang mengejan dan muntah pada saat bersamaan. Tergantung kapan muntah terjadi, dokter atau bidan mungkin menawarkan obat anti-mual,"ujar Amable.

Simak juga cara menanganinya di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga yuk apakah mual tanda hamil anak perempuan. Klik video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner liburan di masa pandemi

Penyebab Mual Muntah Sampai Mau Melahirkan

Pregnant woman feels sick while while sitting on sofa at her home.

Foto: Getty Images/iStockphoto/gilaxia

Seringkali, keinginan makan dan merasa lapar selama persalinan muncul terutama jika proses persalinan berlangsung lama. Permasalahannya, bagi Bunda yang akan menjalani operasi caesar, mengonsumsi makanan menjelang proses tersebut tidak disarankan. Sebab, makanan di saluran pencernaan dapat menyebabkan komplikasi.

Tetapi, jika Bunda tidak melewati proses caesar dan mengalami mual dan muntah menjelang persalinan, sebaiknya jangan berhenti minum ya, Bunda. Sebab, seteguk cairan masih akan terserap di sela-sela muntahan. Cobalah juga untuk tetap mengonsumsi asupan sebanyak yang Bunda bisa tetapi jangan memaksakan diri.

Bunda dapat menyantap makanan ringan seperti sup, yoghurt, buah, roti panggang, dan lainnya untuk membantu Bunda tetap berenergi dan terhidrasi. Selain itu, Bunda juga dapat mengonsumsi jus yang tidak terlalu manis seperti jus pir atau apel. Sebaiknya, hindari jus asam seperti nanas dan jeruk karena dapat menyebabkan mulas.

Atau, Bunda juga dapat mengalihkannya dengan menyedot es atau es batu yang terbuat dari jus buah untuk sedikit meredakan ketidaknyamanan tersebut, seperti dikutip dari laman Kidspot.

Meski demikian, Bunda perlu mengingat bahwa saat Bunda terus menerus muntah dan tidak dapat menahan apa pun, Bunda sebaiknya menghubungi dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan medis.

Bunda mungkin bisa mendapatkan suntikan obat untuk membantu menghentikan muntah selama beberapa jam dan memungkinkan Bunda kembali terhidrasi. 

Itulah beberapa penyebab mengapa mual dan muntah terjadi menjelang persalinan dan selama persalinan ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda