Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ternyata Ada lho Ibu Hamil yang Tak Alami Mual, Normalkah?

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Apr 2022 13:44 WIB

Sick asian woman vomiting into basin in toilet,Nausea,Indigestible
Ada lho ibu hamil yang tak alami mual/Foto: Getty Images/iStockphoto/Piyapong Thongcharoen

Jakarta- Bunda, mual muntah memang menjadi salah satu indikasi kehamilan yang sangat familiar ya. Tetapi, ternyata itu tidak dialami semua Bunda lho.

Mengutip penjelasan Parents, tidak semua Bunda hamil mengalami gejala mual muntah dan hal tersebut sangat normal. Hal ini tidak selalu karena Bunda mengalami kelainan hormon, tapi menandakan Bunda mempunyai toleransi yang cukup baik terhadap proses kehamilan.

"Saya memiliki pasien yang ketakutan karena mereka tidak mengalami mual di pagi hari. Mereka pikir miliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran," kata Dokter Marra Francis, Obgyn di Woodlands, Texas kepada Parents.

"Tetapi jika ibu hamil tidak mengalami mual di pagi hari, itu tidak berarti Anda memiliki kadar hormon yang tidak normal, itu hanya berarti Anda menoleransi kehamilan dengan lebih baik," tambahnya. 

Banner Promo MuslimahpediaBanner Promo Muslimahpedia/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Dari paparan ini kita bisa mengerti ya Bunda bahwa kondisi kehamilan setiap Bunda tidak selalu sama. Bahkan bisa bertentangan antara satu Bunda dan yang lain. Sepatutnya Bunda tidak khawatir jika mengalami perbedaan bawaan janin. Jangankan berbeda antara Bunda, kehamilan anak pertama dan anak selanjutnya saja tidak selalu sama ya.

Lalu apa sih yang membedakan ada Bunda yang mengalami mual dan tidak saat kehamilan dan bagaimana mengatasinya? Simak terus, Bunda. 

Kenali pemicu mual saat kehamilan

Mual pada kehamilan biasa muncul pada periode awal ya, Bunda. Sekitar usia minggu keenam hingga puncaknya pada minggu ke delapan dan ke sembilan. Hal ini seperti penjelasan Mayo Clinic, karena efek hormon yang diproduksi oleh plasenta yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG). 

Bunda hamil mulai memproduksi HCG segera setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, Bunda. Bunda dengan morning sickness yang parah (hiperemesis gravidarum) memiliki kadar HCG yang lebih tinggi daripada Bunda hamil lainnya. 

pregnant young womanAda lho ibu hamil yang tak alami mual / Foto: iStock

Bunda dengan hamil kembar atau hamil ke sekian juga memiliki kadar HCG yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk mengalami morning sickness. Demikian pula, estrogen, hormon lain yang meningkat selama kehamilan, dikaitkan dengan peningkatan keparahan mual dan muntah selama kehamilan, Bunda.

Nah, jika ada Bunda hamil tetapi tidak mengalami mual sebagai gejalanya, tidak selalu menjadi pertanda buruk hamil tidak normal, Bunda. Justru, bisa dikatakan hal itu menjadi berkah tersendiri karena Bunda mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan hormon yang terjadi ya.

Lalu bagaimana bila Bunda termasuk bumil yang mengalami mual? Yuk, Bunda kita lanjutkan ke halaman berikutnya untuk tahu tips cara mengatasinya.

Simak juga yuk video tentang mual di pagi hari pertanda hamil anak perempuan?

[Gambas:Video Haibunda]



 


15 TIPS MENGATASI MUAL PADA KEHAMILAN

Cup of tea with ginger root on grey wooden table

Ada lho ibu hamil yang tak alami mual/Foto: Getty Images/iStockphoto/5second

Berikut ini beberapa tips dari Parents yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi rasa mual selama masa kehamilan:

1. Istirahat yang cukup.
2. Menghirup aroma segar.
3. Mengomunikasikan mual yang Bunda alami ke dokter.
4. Temukan pemicu mual Bunda.
5. Pastikan Bunda cukup terhidrasi dengan baik.
6. Konsumsi makanan yang bisa meringankan mual yang Bunda alami.
7. Makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.
8. Berkreasi mengolah minuman atau makanan dengan bahan utama jahe.
9. Mengatur penggunaan layar monitor yang bersahabat dengan kondisi Bunda.
10. Mengalihkan perhatian Bunda.
11. Siapkan penahan mual seperti permen atau sebotol obat kumur.
12. Pertimbangkan untuk konsumsi obat dengan resep dokter.
13. Bersikap terbuka terhadap hal-hal tidak biasa. 
14. Gunakan gelang akupresur atau akupunktur yang tidak berdampak pada janin.
15. Rebahan dengan rileks. 

Demikian tips yang bisa Bunda praktikkan untuk mengurangi mual yang Bunda alami selama kehamilan ya. Selamat mencoba, Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda