Jakarta -
Cepat, mudah dibuat, terjangkau dan enak, siapa sih yang tak suka makan
mi instan? Bahkan makanan ini tak jarang sering diidamkan saat ibu hamil alias bumil ngidam.
Namun, tak sedikit pula bumil yang takut dengan makanan ini. Meski sering disebut ngidam makanan tersebut, para calon ibu kerap menahan keinginannya karena takut berefek buruk pada bayinya.
"Mi instan sendiri banyak ditakuti oleh kalangan ibu hamil dan tidak hamil karena tingginya kandungan MSG. Padahal MSG sendiri dinyatakan aman oleh FDA. Walaupun beberapa orang mengeluh sensitif terhadap MSG seperti merasa pusing atau nyeri kepala sesudah mengonsumsinya," kata dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dikutip dari
detikcom.
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menghubungkan MSG dengan kejadian cacat pada bayi di kandungan. Cuma yang biasanya jadi pertimbangan adalah bila mengonsumsi mi instan dalam jumlah besar dan berkepanjangan maka berimbas pada ketidakseimbangan gizi yang didapat. Akibatnya, ibu bisa kekurangan protein, serat, vitamin, sayur, dan mineral.
Kalaupun ibu hamil terpaksa mengonsumsi mi instan karena ingin sekali, dr Hari menyarankan kurangi porsi bumbu dan tambahkan bahan lain yang menyehatkan seperti sayur, telur, atau daging ayam. Konsumsi dalam batas yang tidak berlebihan, tidak akan mengakibatkan hal-hal yang membahayakan.
"Intinya berbagai jenis makanan boleh dikonsumsi tapi batasi jumlahnya, jangan berlebihan. Prinsipnya, asal tahu rasanya saja. Selama memang bukan hal-hal yang jelas-jelas bahaya ya," pungkas dr Hari.
Nah, berikut enam bahan yang membahayakan dari mi instan untuk ibu hamil. Dilansir
Parenting, berikut aturan konsumsi mi instan bagi ibu hamil. Cek bersama ya Bunda.
1. MaidaMaida adalah tepung olahan yang tidak memiliki nilai gizi sama sekali. Makanan olahan biasanya kehilangan semua nutrisi selama pemrosesan. Maida juga sulit dicerna dan bisa berada dalam sistem pencernaan dalam periode waktu yang lama.
2. GaramDitemukan ada hampir 2,5 - 5 gram garam dalam setiap 100 gram mi. Nah, tingkat asupan natrium ini tentunya dapat membuat Bunda rentan terhadap hipertensi dalam jangka panjang.
3. PengawetMi instan memiliki pewarna buatan dan zat tambahan rasa yang bertujuan untuk memperpanjang umur simpannya. Dan ini dapat membahayakan bagi pertumbuhan bayi Bunda.
4. MSGMonosodium Glutamat (MSG) dikenal sebagai bahan umum dalam banyak makanan, terutama camilan gurih. Ini meningkatkan rasa makanan, dan biasanya digunakan dalam jumlah besar dalam mi. MSG juga dapat memperpanjang umur makanan, termasuk mi instan.
Dalam jumlah kecil masih aman mi instan dikonsumsi oleh bumil. Namun, jika sudah dalam jumlah besar bisa berbahaya efeknya pada Bunda dan si bayi.
5. Lemak TransLemak trans biasa ditemukan dalam jumlah besar di makanan olahan, termasuk
mi instan. Zat ini dapat membuat kadar kolesterol Bunda meningkat selama kehamilan jika dikonsumsi berlebihan.
6. TBHQTersier Butylhydroquinone atau TBHQ adalah bahan kimia beracun yang digunakan dalam mie instan sebagai pengawet. Ini adalah turunan minyak bumi sintetis yang beracun, dan digunakan dalam cat, kosmetik, dan bahkan pestisida. TBHQ jelas berbahaya bagi kesehatan anak kita, terutama dalam jangka panjang.
Efek samping langsung TBHQ jika dikonsumsi dalam jumlah besar adalah mual, delirium, sesak napas, dan tinitus. Selain itu, zat ini juga menyebabkan sindrom metabolik, yang dapat mengacaukan tekanan darah, menyebabkan obesitas dan bahkan meningkatkan kadar kolesterol jahat. TBHQ juga dapat menyebabkan masalah jantung dan diabetes.
(aml/rdn)