Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Cara Menyiasati Konsumsi Mi Instan agar Lebih Sehat untuk Ibu Hamil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jul 2022 08:40 WIB

Bowl of cooked instant noodles with spices food ingredients on a grey wooden table tabletop view
6 Cara Menyiasati Konsumsi Mi Instan agar Lebih Sehat untuk Ibu Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Stefan Tomic

Aroma mi instan memang benar-benar menggoda ya Bunda. Bahkan saat hamil, Bunda mungkin tergoda untuk menyantapnya. Ada yang bilang tak masalah ibu hamil (bumil) makan mi instan asal tidak banyak, daripada nanti anaknya ngeces.

Tapi, ada juga yang mengatakan sebaiknya dihindari. Jadi, bagaimana ya sebaiknya?

Mi instan sebenarnya jenis makanan cepat saji. Bunda hanya membutuhkan air panas untuk membuatnya. Menyantap semangkuk mi dapat menenangkan perut yang mual. Tapi meski begitu, mi instan termasuk makanan yang tidak bergizi.

Dr Deepti Gupta, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog mengatakan dalam satu porsi mi instan itu bukanlah makanan dengan gizi seimbang. Mi instan itu mengandung pati, banyak garam, penyedap buatan, dan lemak jenuh.

"Zat aditif seperti monosodium glutamat (MSG) dan pengawet juga digunakan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan," jelasnya.

Yang perlu bumil perhatikan, kehamilan saja sudah membuat Bunda rentan terhadap pembengkakan dan retensi air. Terlalu banyak natrium dapat memperburuk kondisi tersebut.

"Diet tinggi garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan membahayakan kesehatan Anda," ujar Gupta dilansir Baby Center.

Gupta mengatakan, mi instan juga kekurangan nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan serat. Jika ingin menyantapnya sebaiknya menambahkan bahan makanan yang kaya nutrisi lainnya.

Apabila bumil tetap ingin makan mi instan sesekali, pertimbangkan tips berikut ini:

1. Kurangi garam dan bahan tambahan

Gunakan bumbu dari mi instan setengah saja atau kurang dari setengah. Jika Bunda suka, tak perlu menggunakan bumbu dari mi instan melainkan menggunakan bahan-bahan racikan sendiri.

2. Tambahkan dengan lebih banyak rasa

Umumnya merebus mi hanya dengan air biasa, namun kali ini bumil masaklah mi instan dengan air rebusan dari kaldu buatan sendiri baik itu sayuran atau daging.

Berikan tambahan bumbu segar dan rempah-rempah ke dalam rebusan kaldu. Tambahkan bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, dan air jeruk nipis. Bumbu-bumbu ini dapat menambah kelezatan mi instan.

3. Bahan bernutrisi

Tambahkan bahan-bahan kaya nutrisi ke dalam mi. Misalnya saja sayuran seperti bayam, buncis, wortel, dan sayuran lainnya. Selain itu, bumil juga dapat menambah telur rebus, ayam atau ikan yang dimasak.

4. Pilih mi gandum

Baca label makanan dan cari mi gandum atau gandum utuh daripada yang dibuat dengan tepung. Gandum utuh memang seringnya tidak disukai jika terbiasa dengan mi versi tepung putih. Tapi, bumil dapat menyesuaikan dengan selera seiring waktu.

5. Rencanakan ke depan

Cobalah membuat rencana camilan sehat ketika rasa lapar menyerang. Bumil yang kelaparan kemungkinan akan makan apapun tanpa memikirkan itu bergizi atau tidak, atau mengemil makanan instan.

Bahan apa saja yang berbahaya dalam kandungan mi instan, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang apakah mi instan berbahaya untuk janin.

[Gambas:Video Haibunda]




KANDUNGAN BERBAHAYA DALAM MI INSTAN

Happy pregnant woman cooking at home, doing fresh green salad, eating many different vegetables during pregnancy, healthy pregnancy concept

6 Cara Menyiasati Konsumsi Mi Instan agar Lebih Sehat untuk Ibu Hamil/Foto: iStock

Megha Mukhija, ahli gizi, mengatakan bahwa salah satu makanan yang harus dihentikan ketika hamil ada mi instan. Sebenarnya, ada banyak jenis mi tapi mi instan yang paling populer.

"Makan mi instan selama kehamilan menggugah selera karena enak, penuh bumbu, dan bisa dimasak dalam sekejap. Namun, tidak aman untuk memakannya selama kehamilan," ujar Mukhija dilansir Parenting Firstcry.

Menurutnya berhenti mi instan selama kehamilan merupakan hal yang bagus. Zat berbahaya lain yang terkandung dalam mi instan seperti MSG, dapat membahayakan bayi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

"Sebaiknya Anda menghindari makan mi selama kehamilan," ujarnya.

Bahan berbahaya dalam mi instan yang bahayakan janin

Ada beberapa bahan yang terkandung dalam mi instan yang dapat berisiko bagi pertumbuhan Si Kecil dalam rahim.

1. Tepung olahan

Tepung olahan tidak memiliki nilai gizi sama sekali karena benar-benar dihilangkan nutrisinya selama proses pemurnian. Ini juga sulit dicerna dan berada di dalam sistem pencernaan untuk jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, makanan dari tepung olahan juga rendah serat dan dapat menyebabkan sembelit pada kehamilan.

2. Garam

Mi mengandung banyak garam dan dapat mempengaruhi kehamilan jika sering memakannya. Bumil yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kaya natrium selama kehamilan dapat membuatnya rentan terhadap hipertensi dalam jangka panjang.

3. Pengawet

Mi instan memiliki pewarna buatan dan aditif rasa yang bertujuan untuk memperpanjang umur simpan mi, tetapi ini dapat menghambat pertumbuhan bayi.

4. MSG

Monosodium Glutamat dikenal sebagai bumbu penyedap karena dapat menambah cita rasa makanan. Padahal bumil hanya dapat memproses MSG dalam jumlah kecil. Jumlah MSG yang besar di dalam tubuh dapat menimbulkan risiko bagi anak. Jadi hindari mi dan makanan lain yang mengandung MSG.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil

5. Lemak trans

Dalam makanan olahan terkandung lemak trans dalam jumlah besar. Padahal makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol selama kehamilan. Karena itu, hindari mi dan makanan olahan sebanyak mungkin selama kehamilan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda