Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penjelasan di Balik Bayi Bisa Tersenyum di dalam Kandungan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 22 Mar 2019 11:31 WIB

Walau masih di kandungan, bayi sudah bisa menunjukkan ekspresinya lho, termasuk tersenyum.
Penjelasan di Balik Bayi Bisa Tersenyum di dalam Kandungan/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda pernah mendengar jika janin di dalam kandungan memiliki emosi dan perasaan? Beberapa janin bahkan menunjukkannya dengan ekspresi lho, Bun, misalnya tersenyum.

Dilansir Daily Mail, kemajuan terbaru dalam dunia teknologi penggunaan ultrasonografi (USG) menunjukan bahwa bayi bisa tersenyum di dalam kandungan. Senyuman pada janin merupakan bentuk ekspresi wajah yang diamati oleh beberapa peneliti.

"Gambaran itu diambil menggunakan pemindai 4D, menunjukkan bayi yang belum lahir akan menunjukkan ekspresi wajah sebagai refleks dalam persiapan untuk dilahirkan," kata Profesor Stuart Campbell.

Campbell telah mengamati perubahan ekspresi bayi belum lahir sejak tahun 2001 menggunakan pemindai revolusioner atau tipe lama. Sebelumnya, peneliti memperkirakan bayi baru mulai belajar tersenyum setelah lahir dengan mencontoh ibu mereka.

"Bayi biasanya tidak tersenyum setelah lahir sampai mereka berusia sekitar enam minggu. Artinya, bayi mungkin butuh beradaptasi dengan lingkungan baru saat lahir dan mencontoh orang sekitar sampai akhirnya bisa tersenyum," ujar Campbell.

ilustrasi bayi dalam foto USGIlustrasi bayi dalam foto USG/ Foto: iStock


Dokter kandungan dari klinik Create Health di London, Inggris mengungkapkan juga hasil pengamatannya menggunakan pemindai USG pada janin dalam kandungan. Tidak banyak orang tahu jika bayi di kandungan sudah membentuk ekspresi dan bisa mengedipkan mata.

"Dengan pemindaian 2D, dokter bisa melihat pergerakan bola mata pada janin. Tapi, dengan pemindaian 4D seperti sekarang, bayi dalam kandungan bisa terlihat membuka dan menutup mata di ruang gelap. Ini mungkin refleks janin," kata salah satu peneliti.

Hasil pemindai 4D menunjukan bahwa bayi dalam kandungan mulai menggerakkan jari pada minggu ke-15, menguap pada minggu ke-18, lalu tersenyum, berkedip, dan menangis pada minggu ke-26.

Campbell menambahkan, tersenyum tidak bisa diartikan sebagai persiapan anak untuk lahir. Tapi, mungkin itu adalah gerakan refleks janin akibat respons otak yang sudah mulai berkembang atau perasaa nyaman di dalam kandungan.

"Apa yang ada di balik senyuman bayi dalam kandungan tentu saja belum bisa disimpulkan penyebabnya. Mungkin itu adalah indikasi jika janin merasa nyaman dan tidak stres di dalam kandungan," ujarnya.

Penelitian lain yang menggunakan pemindai 4D dari Durham dan Universitas Lancaster menemukan saat kehamilan memasuki usia 24 minggu, bayi membentuk ekspresi wajah 'dua dimensi'. Ekspresi wajah ini membentuk cekungan pada area mulut seperti senyuman.

Saat memasuki usia kehamilan 36 minggu, gerakan pada wajah makin bermacam-macam, mulai dari menaik-turunkan alis dan menggerakkan hidung atau mulut. Inilah yang sering terlihat jelas dalam hasil USG, bayi dalam kandungan memiliki banyak ekspresi termasuk sedang tersenyum.


[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda