Jakarta - Bobot tubuh terus melonjak padahal masih hamil muda, Bun? Hmm, kira-kira perlu diet enggak ya, biar berat badan stabil dan kehamilan pun tetap sehat.

Melansir Telegraph, diet sehat dan seimbang tidak hanya baik untuk kesehatan Bunda tetapi bagus juga untuk bayi lho. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan Bunda selama kehamilan dapat membawa pengaruh positif dan negatif pada preferensi rasa anak-anak nantinya, seperti dikatakan Sian Porter dari British Dietetic Association.

Baca Juga : Tips Diet untuk Persiapan Kehamilan

Seringkali, ibu hamil memang tergoda untuk makan berlebih. Hal itu didukung oleh mitos yang mengatakan bahwa kehamilan artinya makan untuk dua orang, sehingga membuat mereka merasa boleh makan berlebihan.


"Bunda seharusnya tidak perlu mencoba menurunkan berat badan saat hamil. Tetapi, penting bagi Bunda untuk tidak makan terlalu banyak, "kata Porter.

Perlu Bunda tahu, berat badan yang berlebihan (overweight) selama kehamilan akan meningkatkan risiko komplikasi preeklampsia dan diabetes gestasional, serta risiko operasi caesar.

Untuk itu, jagalah berat badan secara proporsional meski sedang hamil ya, Bun. Tetapi, ibu hamil yang memang mengalami overweight selama kehamilan ada baiknya mencoba untuk mendisiplinkan diri dalam makan serta tetap aktif secara fisik.

Sebagai langkah awal, Bunda dapat mengonsumsi kentang, roti, pasta, dan nasi gandum. Masukkan juga makanan yang kaya serat dalam diet harian Bunda seperti kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, buah dan sayuran, serta roti gandum, seperti dikutip dari laman Tommys.

Diet ibu hamil/ Foto: iStock

Kemudian, makanlah setidaknya lima porsi buah dan sayur yang bervariasi setiap harinya ketimbang makan makanan yang tinggi lemak dan kalori. Dan, jangan lewatkan sarapan setiap harinya serta perhatikan porsi makanan dan camilan yang Bunda makan.

Baca Juga : Demi ASI Eksklusif, Ardina Rasti Tak Mau Diet Usai Lahiran

Terpenting, jagalah tubuh tetap aktif dengan berolahraga. Mulailah dengan olahraga ringan selama 15 menit dan lakukan secara berkelanjutan selama tiga kali seminggu. Lalu, tingkatkan secara bertahap hingga setidaknya 4 kali setiap minggunya selama 30 menit per sesi. Atau, ibu hamil juga bisa bersantai dengan bersepeda, berjalan santai, berenang, aerobik, naik tangga ketimbang lift, dan menghindari duduk terlalu lama.

Selamat mencoba, Bun.

Bunda, saksikan juga yuk cerita Poppy Sovia tentang kehamilan anak pertamanya!

(rap/rap)