Jakarta -
Rasa pusing dan mual adalah yang paling sering disalahartikan sebagai tanda-tanda kehamilan, terutama oleh pengantin muda yang sedang menunggu hadirnya momongan. Namun, tak sedikit pula yang tertipu oleh '
false alarm' atau tanda peringatan yang keliru.
Mengutip
detikcom, mual dan pusing saat hamil memang sering muncul di pagi hari atau akrab disebut dengan '
morning sickness'. Penyebabnya sendiri belum begitu diketahui secara pasti, tetapi para ahli percaya, rasa mual tersebut diakibatkan oleh reaksi perubahan tubuh yang cepat saat
kehamilan.
Gejala
morning sickness ini pun bervariasi pada masing-masing ibu hamil. Diperkirakan keluhan ini terjadi pada 50 persen kehamilan saat berusia 2 - 12 minggu atau disebut hamil muda.
Selain
morning sickness, sebetulnya ada beberapa ciri-ciri Bunda sudah hamil dua minggu. Melansir dari
Healthline, tanda-tanda tersebut antara lain telat haid, perubahan suasana hati atau suka murung, payudara bengkak, sering buang air kecil, dan mudah lelah.
 Ilustrasi ciri-ciri ibu hamil/ Foto: Istock |
Hanya saja perlu dicatat nih, meski muncul tanda-tanda kehamilan tersebut, Bunda belum bisa dipastikan mengandung. Untuk memastikan hal ini masih dibutuhkan beberapa waktu lagi.
Dikutip dari
Parents, di usia dua minggu, Bunda baru akan mengalami ovulasi. Ovarium akan melepaskan sel telur yang sudah matang ke dalam tuba falopi. Di sana, sel telur yang sudah matang tersebut menunggu sperma untuk dibuahi.
Sel telur akan menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (HCG) sekitar empat hari setelah dibuahi. Namun, hormon ini baru bisa dideteksi lewat tes kehamilan sekitar satu minggu lagi.
Nah, untuk memastikan apakah hamil atau tidak, Bunda bisa melakukan tesÂ
kehamilan dengan menggunakan
testpack dan memeriksakan diri ke dokter.
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)