HaiBunda

KEHAMILAN

Pesan Dokter soal Hitung Usia Kehamilan dengan Kalkulator Online

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jun 2019 10:59 WIB
Ilustrasi hitung usia kehamilan/ Foto: shutterstock
Jakarta - Untuk menghitung usia kehamilan, Bunda bisa memanfaatkan kalkulator kehamilan yang tersedia secara online. Caranya cukup mudah. Bunda hanya perlu memasukkan hari pertama haid terakhir dan keluarlah perkiraan usia kehamilan Bunda.

Jika kini Bunda tengah mengandung di trimester pertama dan hendak mencoba menghitung usia kehamilan dengan kalkulator kehamilan, ada pesan dari dokter nih, Bun. Disampaikan dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), asal penghitungan usia kehamilan di kalkulator tersebut memakai standar internasional, boleh-boleh saja dilakukan.


"Biasanya pakai hitungan hari pertama haid terakhir (HPHT). Lalu untuk memperkirakan usia kelahirannya, pakai hitungan plus tujuh minus 3 plus 1. Plus 7 dari hari pertama haid, yang dikurangi 3 itu bulannya, dan yang ditambah 1 itu tahunnya," papar Boy saat dihubungi HaiBunda, Senin (17/6/2019).


"Jadi misal HPHT tanggal 7 Mei 2019, berarti 7 ditambah 7 sama dengan 14. Lalu bulannya, 5 dikurangi 3 jadinya 2 dan tahunnya ditambah lagi jadi 2020. Sehingga diperkirakan lahirnya tanggal 14 Maret 2020. Ini biasanya pakai usia kehamilan 40 minggu," tambah Boy yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini.

Dia menekankan penghitungan usia kehamilan dengan kalkulator kehamilan bisa digunakan para Bunda jika ingin lebih mudah memperkirakan waktu persalinan.

"Misalnya untuk persiapan cuti kan. Tapi sekali lagi perlu dilihat kondisi kehamilan berdasarkan pemeriksaan dokter ya. Kalau pakai kalkulator kehamilan kan hanya perkiraan atau taksiran," kata Boy yang juga host dr.Oz Indonesia ini.

Ilustrasi hitung usia kehamilan/ Foto: iStock


Sementara itu, dr.Rinto Riantori SpOG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan berpendapat secara teori untuk menentukan usia kehamilan menggunakan rumus Naegele Hari Perkiraan Lahir (HPL) yaitu tanggal hari pertama haid terakhir ditambah 7 hari, dikurangi 3 bulan, dan ditambah 1 pada tahunnya, dengan syarat tiga siklus haid teratur, 28 - 32 hari.

"Nah, dari situ bisa ditentukan usia kehamilannya. Tapi, sekarang sudah berkembang aplikasi yang tingkat keakuratannya lebih baik. Meskipun, yang paling akurat itu dengan melakukan USG saat usia kandungan masih kecil karena tingkat kesalahannya lebih keci. Jadi, menurut saya sah-sah aja kalau mau pakai aplikasi di web atau aplikasi yang memang resmi," papar Rinto.



Namun, dia berpesan usia kehamilan tetap harus dikonfirmasi dengan USG karena tingkat kesalahannya yang paling minim. Dengan catatan, alat USG-nya terkalibrasi dan pemeriksaan dilakukan dengan benar ya, Bun.

"Dan lakukan berkala, setiap bulan. WHO menganjurkan 8 kali selama kehamilan. Satu kali di trimester 1, 2 kali di trimester 2, dan lima kali di trimester 3," pungkas Rinto. 

(rdn/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya

Parenting Kinan

10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure

Mom's Life Arina Yulistara

Kebiasaan Tidur Bersandar di Jendela Pesawat Ternyata Bahaya, Ini Alasannya Bun!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure

Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kebiasaan Tidur Bersandar di Jendela Pesawat Ternyata Bahaya, Ini Alasannya Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK