Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-1 sampai ke-4

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jun 2019 13:05 WIB

Bunda perlu tahu nih, tahapan perkembangan janin dari minggu pertama sampai keempat masa kehamilan.
Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-1 sampai ke-4 /foto: iStock
Mendapati kabar hamil, pastinya sangat membahagiakan buat Bunda dan pasangan ya. Namun di minggu pertama, seringkali wanita tidak menyadari bahwa dirinya hamil. Karena secara fisik, perubahan ibu hamil memang cenderung tidak terlihat.

Dipaparkan dr. Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dasyatnya Hamil Sehat & Normal, tubuh wanita memang unik, sehingga gejala kehamilan yang dialami sudah pasti tidak sama. Bahkan antara kehamilan pertama dan berikutnya, gejalanya bisa saja berbeda.


Namun sebagai gambaran, Fredrico mengungkapkan beberapa tanda kehamilan di antaranya berhenti menstruasi, munculnya bercak darah dan kram perut, keputihan, payudara membengkak dan terasa nyeri. Selain itu, areola atau daerah sekitar puting berwarna gelap, cepat lelah, munculnya morning sickness, dan sakit punggung.

Nah, perlu Bunda ketahui juga nih, perkembangan janin di minggu pertama sampai keempat masa kehamilan. Intip penjelasan di halaman berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]

Minggu ke-1

Foto: istock

Minggu ke-1

Melansir The Endowment For Human Development, secara biologis, pembuahan atau konsepsi adalah awal dari perkembangan manusia. Pembuahan ini terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur dalam rahim. Dari sini terbentuklah zigot.

Pada minggu pertama, zigot ini membelah diri menjadi dua sel blastomer, yang kemudian membelah empat, delapan, dan seterusnya. Sekitar tiga hari setelah pembuahan, terbentuklah morula.

Lalu, sekira tiga setengah sampai empat hari setelah pembuahan, tabung rahim Bunda mengendur di bawah pengaruh progesteron. Embrio pun menyelesaikan perjalanannya melalui tabung uterus dan memasuki rahim. Pada masa ini, terbentuklah blastokista atau embrio yang sudah berkembang sekitar lima hari setelah pembuahan.
Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-1 sampai ke-4Foto: istock

Minggu ke-2

Tahap berikutnya, embrio ditanam ke dinding rahim. Proses ini disebut implantasi, yang terjadi pada minggu kedua atau dimulai sekitar enam hari setelah pembuahan dan selesai sekitar 12 hari. Sel-sel telur blastokista memiliki molekul khusus yang mengikat sel epitel endometrium, lalu menempel di antara kelenjar rahim.

Nah, implantasi merupakan hambatan yang signifikan terhadap embrio yang sedang berkembang. Diperkirakan pada proses ini, setengah dari embrio gagal untuk ditanamkan dan mati. Inilah yang menyebabkan Bunda kadang tidak sadar kalau sedang hamil.

Pada awal minggu kedua ini, embrio telah meluas, dari satu menjadi beberapa ratus sel. Ini artinya telah mengubah bentuk dan kompleksitasnya dalam rahim.

Sekitar delapan hari setelah pembuahan, sel-sel dari embrio yang tumbuh mulai memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini ada dalam darah dan urine wanita hamil, yang merupakan zat yang terdeteksi oleh sebagian besar tes kehamilan.

Minggu ke-3

Foto: istock

Minggu ke-3

Sekitar 15 hari atau masuk minggu ketiga, sel-sel induk telah dibagi dan dibedakan menjadi tiga lapisan berbeda yakni ektoderm, endoderm, dan mesoderm. Lapisan ektoderm akan membentuk struktur genetik janin seperti kulit, kuku, folikel rambut, kelenjar keringat, dan saraf dalam paru-paru. Lapisan sel khusus lainnya adalah neuroectoderm, yang membentuk otak, sumsum tulang belakang, saraf tepi, otot, dan tulang di wajah.

Pada lapisan endoderm akan terbentuk saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta sebagian besar organ internal termasuk paru-paru, hati, pankreas, dan usus. Sedangkan lapisan mesoderm akan membentuk jantung, ginjal, tulang, otot, pembuluh darah, serta bagian dari sistem reproduksi dan kemih.

Mesoderm juga memunculkan sel-sel khusus, yang membentuk sebagian besar tengkorak dan tulang rusuk serta tulang belakang janin. Semua lapisan sel dan tipe sel ini bekerja bersama membentuk embrio yang semakin kompleks.

Minggu ke-4

Pada awal minggu keempat, jantung bayi dalam kandungan mulai berdetak, Bun. Kuncup tungkai atas dan bawah lengan, serta kaki juga terbentuk. Bakal otak pun mulai berfungsi. Tulang belakang, tengkorak, tulang dada, serta tulang rusuk pada tahap ini ikut terbentuk. Seiring dengan itu, sistem pencernaan juga berkembang.

Nah, jangan takut ya kalau pada minggu keempat, Bunda mengalami sedikit bercak karena embrio berada di lapisan rahim sebagai bagian dari proses implantasi. Inilah yang kadang menyebabkan sedikit perdarahan dan terbilang normal.
Pada tahap ini juga, sel-sel bayi bertambah banyak, jaringan plasenta tumbuh dan menghuni lapisan rahim, serta terhubung dengan sistem sirkulasi kita, yang akan memasok lebih banyak darah ke bayi yang sedang tumbuh. Plasenta juga menghasilkan estrogen, progesteron, dan hCG.

(yun/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda