Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Pertambahan Berat Janin Normal di Tiap Trimester Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 27 Mar 2019 12:59 WIB

Seiring bertambahnya usia kehamilan, pastinya berat janin meningkat. Namun, berapa normalnya?
Pertambahan Berat Janin Normal di Tiap Trimester Kehamilan/ Foto: istock
Jakarta - Berat janin menjadi salah satu penentu baik atau tidaknya perkembangan kondisi janin di dalam kandungan. Jika berat janin kecil, bisa jadi tumbuh kembangnya kurang baik, Bun.

Menurut dr.Yuslam Edi Fidianto, Sp.OG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan berat janin yang tidak sesuai usia kehamilan bisa disebabkan oleh faktor-faktor perkembangan organ yang tidak sempurna. Salah satunya, terhambatnya nutrisi yang diberikan ibu ke janin.

"Gangguan perkembangan janin seperti faktor plasenta yang sudah tua atau tali pusar kecil menyebabkan nutrisi yang disalurkan ke janin kurang baik," kata Yuslam kepada HaiBunda baru-baru ini.

Menurutnya, berat janin dikatakan normal bila disesuaikan dengan minggu kehamilan. Bila kurang, sudah pasti bayi tidak berkembang dengan baik, namun jika berlebihan juga harus dicurigai dan diwaspadai. Dikhawatirkan terjadi masalah kesehatan pada si ibu. .

"Berat janin sampai usia 20 minggu normalnya 250 gram. Memasuki usia 20 sampai 28 minggu adalah 1,8 kg.. Di atas 32 minggu atau tepatnya usia 36 minggu, berat janin normalnya sekitar 2,5 kg," ujarnya.

Pertambahan Berat Janin Normal di Tiap Trimester KehamilanPertambahan Berat Janin Normal di Tiap Trimester Kehamilan/ Foto: istock


Saat ini telah ada standar dan rumus untuk menghitung berat normal janin. Bunda tidak perlu khawatir jika hasil USG menunjukkan berat janin lebih kecil dari perhitungan.

Dikutip dari Baby Center dan American Pregnancy, selama dokter tidak mengatakan itu sebuah gangguan, artinya janin masih dalam kondisi baik. Pada akhirnya, berat janin akan sedikit lebih berat atau kurang dari hasil perhitungan.

Pada akhir trimester pertama, tepatnya pada usia 9 sampai 13 minggu, berat janin adalah 28 gram. Sebelum memasuki usia 20 minggu, berat bayi belum bisa diukur dengan akurat karena organ kaki masih dalam posisi meringkuk.

Memasuki trimester kedua, yaitu pada usia 14 sampai 16 minggu, berat janin mencapai antara 43 - 100 gram dengan panjang sekitar 15 cm. Memasuki usia 17 sampai 20 minggu, berat janin 300 gram dengan panjang 13 - 16,4 cm.

Di usia 21 sampai 23 minggu, dengan panjang janin 26,7 - 28,9 cm, berat janin mencapai sekitar 453 gram. Di akhir trimester dua, yaitu usia kehamilan 24 sampai 26 minggu, berat janin mencapai 600 - 760 gram dengan panjang 30 - 35,6 cm.


Di trimester akhir, tepatnya usia 27 sampai 32 minggu, mulai terjadi pembentukan tulang dan penyerapan mineral dalam janin. Sehingga, berat janin bisa mencapai 1,8 kg dengan panjang 36,6 - 42,4 cm. Di usia kehamilan 33 sampai 36 minggu, berat janin bertambah dengan cepat yaitu sekitar 1,9 - 2,6 kg. Lalu, panjangnya 40 - 48 cm.

Menjelang kelahiran, yaitu usia kandungan 37 sampai 40 minggu, janin akan sering melakukan pergerakan. Beratnya mencapai 2,8 - 3,6 kg dengan panjang 48 - sampai 53 cm. Pada usia ini, organ janin termasuk paru-paru sudah berkembang dengan sempurna dan janin sudah siap untuk lahir.

Patut dicatat. Di usia kehamilan 36 minggu ke atas, Bunda harus sering melakukan cek kesehatan dan perkembangan janin terutama beratnya ya. Ini merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan kelahiran si kecil.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda