Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-9 sampai ke-12

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jun 2019 14:38 WIB

Berikut ini tahapan perkembangan janin di Minggu ke-9 sampai ke-12 yang Bunda perlu tahu.
Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: iStock
Untuk menjaga kebugaran tubuh kita perlu olahraga, Bun. Namun, ini bisa jadi pengecualian untuk ibu hamil karena terkait perkembangan janin dalam kandungan.

Dikatakan dokter kandungan dari RS Mayapada Tangerang, dr.Noviyanti, Sp.OG, pada trimester satu kehamilan, Bunda tidak disarankan untuk olahraga. Sebaliknya, ibu hamil dianjurkan untuk banyak istirahat.

"Olahraga di trimester satu tidak diizinkan, kecuali kalo berenang dan yoga boleh, tapi untuk olahraga lari jangan, jalan pagi untuk trimester satu masih rentan. Dianjurkan untuk banyak-banyak istirahat, dan ya seperti tuan putri di rumah," kata dokter yang kerap disapa Novi ini, dikutip dari detikcom.


Menurut Novi, olahraga berat bisa memicu kontraksi pada rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan persalinan prematur. Selain itu, Novi menganjurkan jika Bunda ingin berolahraga, baiknya dimulai pada minggu ke-34, itu pun olahraganya berupa senam hamil. Hal ini juga karena pada usia tersebut, kehamilan sudah cukup matang untuk proses persalinan.

Nah, selain fakta soal olahraga tersebut, Bunda juga mesti tahu nih bagaimana perkembangan janin di minggu ke-9 sampai ke-12. Simak penjelasan di halaman berikutnya ya.

[Gambas:Video Haibunda]

Minggu ke-9

Foto: iStock

Minggu ke-9

Mengutip ulasan dari The Endowment For Human Development, menjelang minggu ke-9, janin sudah dapat menggerakkan kepala ke depan dan belakang. Membuka dan menutup rahang, menggerakkan lidah, mendesah dan meregangkan diri.

Reseptor saraf di wajah, telapak tangan, dan telapak kakinya dapat merasakan dan merespons sentuhan ringan. Janin juga bisa menekuk pinggul dan lutut, serta dapat menggerakkan jari kaki.

Kelopak mata akan menutup sepenuhnya setelah 9 minggu. Alat kelamin juga mulai terlihat jelas. Pada janin perempuan, uterus dapat dikenali pada tahap ini.

Gerakan peristaltik, yang sebelumnya terbatas hanya pada usus besar, mulai juga di usus kecil. Pada laring, penampakan ligamen vokal memberi sinyal timbulnya perkembangan pita suara.

Minggu ke-10

Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-9 sampai ke-12Foto: iStock

Janin mengalami pertumbuhan besar antara minggu ke-9 dan 10 karena berat badannya meningkat sekitar 77 persen. Selain itu, corpus callosum atau bagian yang menghubungkan sisi kiri dan kanan otak mulai berkembang di waktu ini.

Janin mulai bisa menggerakkan matanya. Pita suara pun makin berkembang. Di minggu ini, janin menguap dan sering membuka serta menutup rahang sendiri. Dan juga, kebanyakan janin menghisap ibu jari mereka yang biasanya lebih suka ibu jari kanan.

Perut juga sudah tumbuh lebih besar untuk bisa menampung semua organ yang akan disimpan di perut secara permanen. Proses osifikasi atau pembentukan tulang sedang berlangsung di sebagian besar tulang. Di ujung jari dan kaki, kuku mulai muncul. Sidik jari pun sudah terbentuk lho, Bun.

Minggu ke-11

Ilustrasi Perkembangan Janin /Foto: istock

Minggu ke-11

Pada usia 11 minggu, hidung dan bibir janin sudah terbentuk sepenuhnya. Janin sekarang dapat menghasilkan ekspresi wajah yang kompleks, bahkan menurut satu kelompok peneliti janin mampu tersenyum.

Seperti halnya setiap bagian tubuh lainnya, penampilan wajah akan berubah pada setiap tahap. Usus janin mulai menyerap glukosa dan air dari cairan ketuban yang tertelan. Meskipun jenis kelamin ditentukan pada saat pembuahan, alat kelamin di minggu ini sudah bisa membedakan antara laki-laki dan perempuan.

Minggu ke-12

Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-9 sampai ke-12Foto: iStock


Antara minggu ke-11 dan 12, ledakan pertumbuhan besar kedua terjadi karena berat badan meningkat sekitar 58 persen. Minggu ke-12 ini juga menandai akhir dari trimester pertama kehamilan.

Sel-sel tunas pengecap yang muncul setelah minggu ke-7 saat ini telah semakin matang, tetapi masih tersebar di seluruh mulut. Setelah lahir, sel-sel pengecap akan terbatas hanya pada lidah dan langit-langit mulut.

Pergerakan usus dimulai sejak minggu ke-12 dan berlanjut hingga minggu ke-18. Bayi juga mulai mengeluarkan mekonium atau kotoran, atau feses yang dihasilkan bayi selama di dalam rahim. Mekonium ini terdiri dari enzim pencernaan, protein, dan sel-sel mati dari saluran pencernaan. Kandung kemih sekarang berisi sel-sel yang tersusun dengan pola dan menyerupai otot polos.

Lengan pun sudah tumbuh dan mendekati bentuk sempurna. Tapi, perkembangan kaki lebih lambat dari perkembangan lengan. Karena itu, penampakan kaki masih belum sempurna. Seluruh permukaan tubuh sudah bisa merespons sentuhan ringan, kecuali bagian atas kepala dan bagian tubuh belakang.

(yun/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda