Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Minggu ke-37 sampai ke-40

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jun 2019 19:00 WIB

Melihat tahap perkembangan janin minggu ke-37 sampai 40, mungkin Bunda semakin tak sabar menunggu kelahirannya.
Ilustrasi perkembangan janin /Foto: iStock
Untuk kelancaran proses melahirkan, pastinya perlu persiapan yang dilakukan sejak awal masa kehamilan. Sayangnya, masih banyak bunda yang belum tahu apa saja yang mesti dipersiapkan saat hamil dan sebelum melahirkan nanti.

Dijelaskan dr.Frizar Irmansyah, Sp.OG, dari RS Pusat Pertamina, persiapan fisik dan mental sudah harus dilakukan di awal masa kehamilan. Caranya bisa mengikuti program edukasi, yang bisa memberi pemahaman soal proses persalinan nanti.

"Jika sejak awal calon ibu sudah memahami bagaimana proses melahirkan, bagaimana cara mengatur napas yang tepat, maka nyeri persalinan dapat dikurangi," kata Frizar, dikutip dari detikcom.



Jika hal tersebut kurang diperhatikan, malah akan memunculkan rasa takut untuk menghadapi persalinan. Jadi proses melahirkan nanti akan dirasa lebih sulit dan sakit, karena si calon ibu tidak rileks dan tenang.

Selain itu, kata Frizar, hal penting lain yang mesti dipersiapkan adalah biaya. Biaya melahirkan di rumah sakit tentu tidak sedikit, jadi anggarannya sudah harus disiapkan.

Frizar juga menyarankan, suami dan keluarga bisa memberi dukungan dengan menemani Bunda selama proses persalinan. Karena ini bisa meningkatkan rasa nyaman pada Bunda, sehingga mendapat energi positif yang membantunya mengurangi rasa nyeri.

Nah, di samping hal tersebut, Bunda simak juga ya tahap perkembangan janin di minggu ke-37 sampai 40.

Selain itu, simak video cara memandikan bayi secara benar ini ya, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]




Minggu ke-37

Ilustrasi perkembangan janin /Foto: iStock

Minggu ke-37

Memasuki minggu ke-37 artinya usia kehamilan Bunda sudah menginjak 9 bulan nih! Berat bayi saat ini sekitar 2,9 kilogram dengan panjang sekitar 19,1 inci.

Paru-paru bayi mungkin sudah matang, tetapi bukan artinya dia sudah selesai tumbuh. Di waktu ini pula bayi semakin banyak berlatih, menstimulasi pernapasan dengan menghirup dan mengembus cairan ketuban, mengisap jempol, berkedip, dan berputar dari satu sisi ke sisi lainnya. Kepala bayi pun sudah semakin besar.

Minggu ke-38

Si kecil makin dekat dengan waktu kelahirannya nih. Ukuran tubuhnya saat ini bisa mencapai 20 inci dengan berat sekitar 3 kilogram. Semua sistem dalam tubuhnya sudah hampir selesai.

Usus bayi atau sistem pencernaannya sekarang mengandung meconium, zat hijau lengkat yang akan membentuk kotoran pertama bayi setelah lahir.

Paru-parunya juga menghasilkan lebih banyak surfaktan, suatu zat yang mencegah kantung udara di paru-paru saling menempel begitu dia mulai bernapas. Lemaknya pun makin bertambah, sistem otak dan sarafnya terus berkembang, sehingga siap untuk semua stimulasi yang menunggunya begitu lahir ke dunia.

Minggu ke-39

Ilustrasi perkembangan janin /Foto: iStock

Minggu ke-39

Memasuki minggu ke-39, berat bayi bisa mencapai 3 sampai 3,5 kilogram dengan panjang 19 hingga 21 inci. Ukuran tubuhnya ini tidak akan banyak berubah, tetapi otaknya masih terus tumbuh sampai tingkat menakjubkan, khususnya sampai 1000 hari pertamanya nanti.

Bayi belum dapat mengeluarkan air mata, karena saluran air matanya belum terbuka di waktu ini. Jadi saat kelahiran nanti, walaupun dia menangis tidak akan mengeluarkan air mata.

Kulit bayi yang semula berwarna merah jambu karena pembuluh darah yang terlihat kini sudah berubah jadi putih. Sedangkan pigmentasi warna kulit nanti akan terjadi setelah kelahiran. Lapisan lemak yang lebih tebal saat ini mengendap di kulitnya yang membuat pipi bayi bulat dan kenyal.

Minggu ke-40

Selamat! Penantian Bunda selama 9 bulan ini terbayar. Memasuki minggu ke-40 merupakan akhir dari masa kehamilan, artinya Bunda akan bersiap menyambut kelahiran si kecil. Saat ini, ukuran bayi sekitar 22 inci dengan berat 3 sampai 3,5 kilogram, meskipun berat bayi saat lahir kadang bisa lebih atau kurang dari berat tersebut.

Lanugo yang menutupi tubuh bayi sekarang hampir habis, meskipun beberapa bayi mungkin memiliki bercak kecil ketika mereka lahir. Karena hormon dalam tubuh Bunda, alat kelamin bayi mungkin terlihat bengkak ketika mereka lahir, tapi akan segera berubah ke ukuran normal.

Selain itu, saat bayi lahir, dari sudut pandangnya kita akan terlihat agak buram, karena bayi saat lahir hanya dapat fokus sekitar satu inci jauhnya. Segera sapa bayi ya, Bun, karena kemungkinan besar dia akan mengenali suara kedua orang tuanya.


(yun/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda