Jakarta -
Jika bicara
infertilitas, kebanyakan orang langsung menuju pada pihak wanita. Padahal, pria juga bisa mengalami infertilitas lho. Apa sih penyebabnya?
"Pada pria masalahnya satu, sperma," ujar dr.M Luky Satria Syahbana, Sp.OG-KFER, dari
Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Jika pria dicurigai tidak subur, akan dilakukan penilaian pada kualitas sperma yaitu konsentrasi, gerakan, dan morfologi atau bentuk sperma. Bila salah satu dari tiga indikator tersebut ada kelainan, berarti sperma si pria tidak normal, Bun.
"Penyebabnya hormonal, kecapekan, konsumsi rokok dan alkohol, lalu keseringan duduk lama, kan bikin suhu di testis panas. Nah, itu mengganggu kualitas sperma. Paling sering tuh duduk di kantor lama, pulang macet duduk lagi berjam-jam," kata Luky saat berbincang dengan
HaiBunda.
Dikutip dari
detikcom, dr.Johannes Soedjono, M.Kes., Sp.And, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, mengatakan,Â
sperma sehat ciri-cirinya kepalanya lonjong, memiliki akrosom (enzim yang bertugas meleburkan dinding pelindung sel telur agar bisa ditembus sperma) normal, lehernya tidak ada sitoplasma, dan ekornya tidak patah.
 Ilustrasi sperma dan infertilitas pria/ Foto: iStock |
Dilihat dari sisi pergerakan, sperma yang sehat menurut penjelasan Johannes, bergeraknya maju dengan jumlah standar menurut World Health Organization (WHO) yaitu minimal 15 juta/ml. Dari sisi kekentalan, sperma sehat biasanya memiliki volume 20 cc.
"Kalau
kekentalan sperma itu ada tesnya sendiri, diukur sepersekian detik dia sudah bisa putus. Dalam waktu minimal satu jam juga dia harus cair. Itu periksanya harus ke laboratorium," ujar Johannes.
Bagi para ayah, lihat yuk apa saja makanan yang bisa mendukung kesehatan Mr P, di video berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/muf)