Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penanganan Infertilitas pada Pria

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jun 2019 18:30 WIB

Saat pria didiagnosis infertilitas, apa penanganan yang perlu didapat agar peluang punya momongan lebih terbuka?
Ilustrasi penanganan infertilitas pria/ Foto: iStock
Jakarta - Tak hanya wanita, pria juga bisa mengalami infertilitas alias ketidaksuburan yang bikin dia dan pasangannya susah punya momongan. Saat diagnosis infertilitas ditegakkan, apa penanganan yang perlu dilakukan?

dr.M Luky Satria Syahbana, Sp.OG-KFER dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan salah satu hal yang bikin kualitias sperma enggak bagus adalah sering terpapar suhu panas. Untuk itu, perubahan gaya hidup perlu dilakukan.

"Jangan kelamaan duduk. Jangan keseringan juga sauna karena suhu berpengaruh banget pada kualitas sperma. Nanti kualitas spermanya bisa jelek," kata Luky saat berbincang dengan HaiBunda.

Kemudian, hindari juga terlalu lama menyupir. Sebab, itu sama saja pria berada di posisi duduk yang cukup lama. Tapi itu penyebab yang bisa diubah.

"Ada lagi diperiksa ternyata azoospermia, nol spermanya (tidak mengeluarkan sperma sama sekali saat ejakulasi). Satu-satunya cara untuk punya anak ya dengan bayi tabung. Jadi diambil spermanya, langsung dari testis," kata Luky.

Bentuk penanganan lainnya adalah pemberian obat, vitamin, dan zinc. Bunda dan Ayah juga perlu tahu, varikokel (varises di testis) juga bisa memengaruhi kualitas sperma. Sebab, darah menumpuk di testis dan memengaruhi suhu di testis.

"Untuk varikokel mengatasinya bisa dengan operasi atau kalau memang belum berhasil juga punya anak karena kualitas spermanya masih jelek juga ya coba bayi tabung," pungkas Luky.

Bagi Bunda yang sedang hamil, berikut bahan alami yang bisa jadi antiseptik. Lihat di video di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda