Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Penyebab Sperma Tidak Masuk ke Indung Telur, Begini Penjelasannya

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 22 Jan 2021 16:38 WIB

ilustrasi sperma
Ilustrasi/ Foto: iStock
Jakarta -

Infertilitas adalah gangguan pada sistem reproduksi yang ditandai dengan kegagalan seseorang sulit untuk memiliki anak. Kondisi ini tidak serta merta terjadi pada wanita saja, namun juga pada pria lho Bunda.

Dalam hal ini kesuburan pria sangat berpengaruh pada terjadinya kehamilan wanita. Secara umum penyebab ketidaksuburan berasal dari faktor rendahnya kualitas air mani pada pria. Sehingga menghasilkan jumlah sperma yang rendah pula.

Dilansir dari laman Stanford Children Health, masalah sperma merupakan penyebab paling umum dari kemandulan pria. Hal ini bisa terjadi jika sperma mungkin belum matang, berbentuk tidak normal, atau tidak bisa bergerak menuju ovum.

Dalam beberapa kasus, tubuh pria mungkin tidak memiliki cukup sperma atau bahkan mungkin tidak dapat menghasilkannya. Normalnya, tubuh pria memproduksi jutaan sperma.

Namun dari jutaan yang diproduksi saat ejakulasi, paling tidak hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Hal ini berdasarkan studi yang menemukan bahwa sel telur wanita tidak sembarang memilih sperma yang datang. Menurut John Fitzpatrick, seorang profesor di Universitas Stockholm, Swedia, terdapat "percakapan" kimiawi antara sel telur dan sperma ketika sebelum pembuahan.

"Sinyal kimiawi yang dilepaskan dari sel telur memungkinkan sperma mengubah perilaku berenang mereka," kata Fitzpatrick dikutip dari laman WebMD.

Sperma berenang lebih lurus dan bergerak ke arah sel telur saat terpapar sinyal kimiawi. Dengan demikian, sel telur melepaskan bahan kimia yang membawa sperma ke sel telur, serta ini dapat mempengaruhi kesuburan.

Penyebab sperma tidak masuk ke indung telur

Nah Bunda, seperti yang diketahui, sel telur tidak menerima sembarang sperma sebelum terjadinya pembuahan.

Pria bisa saja menghasilkan sperma yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga tidak bisa membuahi sel telur. Mengutip berbagai sumber, adapun penyebab sperma tidak bisa membuahi indung telur diantaranya:

ilustrasi spermaIlustrasi pertemuan sperma dan sel telur/ Foto: iStock

1. Kekurangan sperma

Jumlah sperma yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali tentunya akan menyulitkan terjadinya pembuahan. Jika kuantitas sperma rendah,maka proses pembuahan bisa saja menurun.

Mengutip Mayo Clinic, gejala jumlah sperma yang rendah mungkin termasuk seperti:

  • Masalah dengan fungsi seksual. Misalnya, dorongan seks rendah atau kesulitan mempertahankan ereksi atau disfungsi ereksi
  • Rasa nyeri dan bengkak di area testis
  • Rambut di wajah atau tubuh menjadi berkurang
  • Kelainan kromosom atau hormon

2. Sperma yang tidak bergerak dengan benar

Kondisi dimana sperma sulit untuk berenang atau bergerak menuju indung telur atau sel telur.

Untuk dapat melakukan proses pembuahan pada sel telur wanita dengan baik, setidaknya sperma yang dikeluarkan harus memiliki pergerakan yang cukup baik.

3. Sperma abnormal

Terkadang sperma bisa saja dalam bentuk yang tidak normal, yang membuatnya lebih sulit untuk bergerak dan membuahi sel telur.

Idealnya, bentuk sperma yang bagus terdiri atas kepala dan memiliki ekor yang panjang. Menurut Sevann Helo, MD, seorang ahli urologi, sperma yang normal memiliki kepala oval dengan ekor yang panjang.

Sedangkan yang abnormal, memiliki cacat pada kepala dan ekor. Seperti kepala yang terlalu besar ataupun ekor yang bengkok.

"Cacat ini dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan menembus sel telur," kata Helo dilansir dari Mayo Clinic.

Cara meningkatkan kualitas sperma

Gangguan kesuburan pada pria dapat mengakibatkan peluang hamil wanita menjadi kecil. Biasanya ini tergantung pada kualitas sel spermanya.

Faktor kesehatan dan gaya hidup bisa jadi dapat menurunkan jumlah sperma dalam ejakulasi pria. Oleh sebab itu diperlukan beberapa cara untuk meningkatkan kualitasnya.Mengutip Very Well Family, upaya tersebut meliputi:

1. Berhenti merokok

Sebuah studi berjudul Cigarette Smoking and Semen Quality pada tahun 2016 menjelaskan tentang analisis hubungan antara rokok dan kualitas semen pria.

Hasil studi menunjukkan bahwa pria yang merokok dapat mengalami penurunan kualitas air mani, yang mana juga mempengaruhi kualitas sperma. Kebiasaan merokok pada pria juga bisa mempengaruhi kesuburan wanita juga lho Bunda.

2. Batasi alkohol

Terlalu banyak alkohol dapat berdampak pada kesuburan. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebih dikaitkan dengan rendahnya jumlah dan bentuk normal sperma. Serta berakibat buruknya motilitas atau pergerakannya menuju ovum.

3. Menjaga berat badan

Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan dengan memperhatikan berat badan agar tetap sehat. Upaya ini tentu dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang.

Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.

4. Sering berhubungan intim

Melakukan hubungan intim dapat meningkatkan kesuburan. Demi menjaga sperma dalam kondisi prima, cobalah untuk berhubungan intim setidaknya dua kali seminggu. Bahkan di luar waktu ovulasi sekalipun.

Simak juga Bunda, video mengenai dampak hebat kurang tidur pada saat proses menstruasi:

[Gambas:Video Haibunda]

(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda