Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Gairah Seks Menurun Saat Trimester Akhir Kehamilan

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 31 Jul 2019 18:00 WIB

Banyak faktor yang menjadi penyebab menurunnya gairah seks saat kehamilan Bunda memasuki trimester ketiga. Apa saja?
Ilustrasi gairah seks menurun semasa kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta - Banyak bunda merasa, seks lebih menyenangkan saat hamil. Tapi, enggak sedikit juga bunda yang kehilangan hasrat bercinta semasa kehamilan. Peningkatan aliran darah ke daerah panggul jadi salah satu penyebab alat kelamin mengendur.

Dijelaskan juga dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, bunda mungkin akan merasakan kram perut ringan atau kontraksi saat hubungan seksual, atau setelah orgasme.

Payudara mungkin terasa geli, lembut, dan sangat sensitif terhadap sentuhan, terutama di trimester pertama. Berbagai perubahan kondisi inilah yang membuat sebagian bunda hamil enggan melakukan 'ehem'.

Situasi ini umumnya akan hilang saat trimester kedua setelah morning sickness mereda. Tapi tak jarang, keinginan bercinta kembali menurun ketika memasuki trimester ketiga.

Dalam buku yang sama, dr.Fredrico Patria, Sp.OG, pun membenarkan, "Pada saat ini, ibu mungkin merasa perut terlalu besar, punggung pegal, atau sangat lelah bercinta dengan nyaman. Mungkin juga merasa tubuh ibu kurang menarik bagi pasangan, atau sibuk memikirkan persalinan."

Bunda pun disarankan untuk memberi pengertian pada pasangan jika ada bagian tubuh yang merasa tidak nyaman. Biarkan pasangan tahu bagaimana perasaan Bunda dan yakinkan dia bahwa Bunda masih mencintainya.

Penyebab Gairah Seks Menurun Saat Trimester Akhir KehamilanIlustrasi gairah seks menurun semasa kehamilan/ Foto: iStock
Ketahuilah Bunda, komunikasi yang terbuka dengan pasangan dapat meredam ketegangan dan membuat Bunda lebih santai, menikmati kasih sayang satu sama lain, serta menemukan cara untuk menjadi lebih mesra.

Mengutip What to Expect, Bunda harus yakin kalau naik turunnya gairah seks semasa kehamilan benar-benar normal. Setiap bunda hamil pun akan mengalami perubahan yang berbeda. Jadi, enggak bisa dibandingkan, Bun.

Aliran darah ke labia atau bibir vagina, klitoris, dan vagina, bisa membuat Bunda lebih mudah mencapai klimaks dari biasanya, serta orgasme yang lebih kuat dan tahan lama.

Tapi, hormon yang sama mungkin membuat Bunda merasa kurang mood dari biasanya. Libido Bunda pun akan menurun, bahkan jauh lebih berkurang dari trimester pertama. Meski begitu, perlu diingat juga, keintiman fisik lebih penting dari seks itu sendiri.

Jadi, kalau merasa hubungan seks kurang menyenangkan, Bunda dan Ayah masih bisa saling berpelukan, mencium, dan saling membelai.


Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang cara tepat menghitung usia kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda