Jakarta -
Sebagai pengantin baru, wajar saja bila pasangan menginginkan segera punya momongan. Kalau mengidamkan anak perempuan di
kehamilan pertama, Bunda dan Ayah bisa mencoba
posisi seks yang membantu meningkatkan peluang tersebut.
Menurut penjelasan dr.Finekri Abidin, Sp.OG(K), kehamilan anak laki-laki atau perempuan ditentukan dominasi pendonor atau ayah. Kalau ingin hamil anak perempuan, kata dokter yang praktik di RSPAD Jakarta ini, Ayah disarankan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
"Tapi, bukan berarti tidak makan daging. Tetap makan daging, tapi kuantitasnya lebih didominasi sayur dan buah-buahan," ungkapnya.
Ia menambahkan, laki-laki memiliki kromosom XY dan perempuan memiliki kromosom XX. Dengan lebih sering mengonsumsi sayur dan buah-buahan, maka kromosom X Ayah diharapkan bertemu kromosom X Bunda, lalu membentuk kromosom perempuan XX.
Selain dibantu dengan asupan makanan, Ayah dan Bunda juga bisa lho mencoba
posisi seks yang membuka peluang kehamilan anak perempuan. Melansir dari
Belly Belly, berikut tiga posisi seks yang dianjurkan:
 Ilustrasi posisi seks untuk hamil anak perempuan/ Foto: iStock |
1. MissionaryPosisi misionaris disebut sebagai posisi seks terbaik untuk membantu Bunda hamil anak perempuan. Bunda berbaring terlentang, dan posisi Ayah berada di atas.
Dalam posisi ini, Bunda harus berusaha menjaga kaki dan tidak melingkari pinggang Ayah. Kalau Bunda melakukannya, kemungkinan Ayah akan melakukan penetrasi lebih dalam. Ingat ya, inti dari posisi ini adalah membatasi penetrasi.
2. SpooningBunda berbaring miring, kemudian Ayah melakukan penetrasi dari belakang. Disebut posisi spooning karena bentuk tubuh Ayah dan Bunda tergambar seperti sendok, di mana pasangan mencumbu sambil melakukan penetrasi dari belakang. Posisi kaki pun bisa mengontrol Ayah agar melakukan penetrasi tidak terlalu dalam.
3. Girl on TopPada posisi ini, Ayah berbaring terlentang dan Bunda berada di atasnya dengan posisi mengangkang. Kalau ingin Bunda
hamil anak perempuan, Ayah harus mempertahankan penetrasi dangkal. Hati-hati ya, jangan terlena dan membiarkan Ayah melakukan penetrasi terlalu dalam.
Nah, selamat mencoba ya, Bunda. Simak juga penjelasan dr.Finekri Abidin, Sp.OG(K), selengkapnya dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/som)