Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kekhawatiran Ibunda pada Kehamilan Syahnaz Sadiqah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 08 Sep 2019 16:28 WIB

Ibunda Syahnaz Sadiqah, Amy Qanita khawatir dan belum bisa membayangkan putrinya akan merawat anak kembar.
Kekhawatiran Ibunda pada Kehamilan Syahnaz Sadiqah/ Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Sebagai ibu, Amy Qanita merasa senang dengan kehamilan Syahnaz Sadiqah. Terlebih, Syahnaz akan memiliki bayi kembar sepasang, laki-laki dan perempuan. Amy mengaku tak sabar menanti kehadiran cucu-cucunya itu.

"Excited lah kan belum pernah punya anak kembar, terus ketika Syahnaz ngabarin kembali ya excited banget gitu kan," ujar Amy dikutip dari InsertLive.


Selain bahagia, seorang ibu pastinya tak bisa lepas dari rasa khawatir. Amy Qanita memiliki kekhawatiran pada Syahnaz karena belum bisa membayangkan putrinya mengurus dua anak sekaligus. Hal ini karena Amy merasa Syahnaz adalah anaknya yang paling manja.

"Dia pengen deket saya, ke mana-mana nyari mamah, mamanya aja dicari," kata Amy.

Di kesempatan yang sama, Syahnaz pun mengaku, ia adalah anak manja. Diceritakan Syahnaz, ia ingin sang ibu selalu ada di sisinya ketika persalinan nanti.

Syahnaz SadiqahSyahnaz Sadiqah/ Foto: Instagram @syahnazs
"Pokoknya mamah harus terus nemenin, apalagi pas abis ngelahirin, karena kan pasti bingung ya, anak satu aja enggak tau kayak gimana nanti," kata Syahnaz Sadiqah.

Syahnaz mengungkap, sejak kehamilannya ia sementara menghentikan aktivitas di dunia hiburan. Pola makan dan pikiran pun dijaga agar si kecil selalu sehat hingga lahir.

Patut diketahui, dukungan bagi ibu hamil seperti Syahnaz Sadiqah ketika melahirkan sangat penting, Bunda. Menurut penelitian yang dimuat di situs Badan Kesehatan Dunia (WHO), calon ibu yang mendapat dukungan terus-menerus selama persalinan lebih mungkin melahirkan melalui persalinan normal dan kecil peluangnya melahirkan melalui operasi caesar.

Selain itu, calon ibu juga akan lebih sedikit menggunakan obat penghilang rasa sakit dan cenderung puas dengan pengalaman persalinan. Sementara itu, efeknya bagi bayi, ia memiliki kemungkinan lebih kecil memperoleh skor Apgar (nilai kondisi kesehatan bayi baru lahir sesaat setelah kelahiran) yang rendah.

Dukungan terus-menerus bagi calon ibu bisa berasal dari perawat, bidan, doula, teman, suami, bahkan ibunya sendiri, lho. Dukungan tersebut bisa berbentuk dukungan emosional, seperti kehadiran yang terus-menerus serta memberi pujian, dan keyakinan. Nah, jadi sebisa mungkin saat Bunda melahirkan nanti didampingi oleh orang-orang tercinta ya.

Simak juga cerita kehamilan Syahnaz Sadiqah melalui video berikut.

[Gambas:Video Insertlive]

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda