Jakarta -
Sebagai ibu muda,
Tasya Kamila rupanya sudah akrab dengan istilah baby blues. Diceritakan Tasya, jauh sebelum melahirkan putranya, Arrasya Wardhana Bachtiar, ia sudah belajar dan memahami lebih dalam soal baby blues. Baginya adalah hal wajar jika setiap ibu baru mengalami baby blues.
"Baby blues dari sebelum aku melahirkan aku udah belajar dan baca-baca, bahwa itu sesuatu yang sangat normal. Akan tetapi banyak orang yag masih malu, berkecil hati," kata Tasya Kamila dalam Intimate Interview HaiBunda, baru-baru ini.
Kata Tasya, secara fisiologis, ibu juga mengalami perubahan hormon yang begitu dahsyat. Alhasil, perubahan itu membuat emosi seorang ibu naik turun. "Itu bisa jadi enggak dirasakan sama orang, sedikit juga terjadi pada aku. Memang sih aku juga alami baby blues tapi yang enggak begitu dahsyat, sampai nangis-nangis," sambung Tasya Kamila.
 Tasya Kamila dan Arrasya/ Foto: Instagram |
Istri
Randi Bachtiar ini pun mengaku saat mengalami baby blues, ia merasa capek. Saat menjadi ibu baru, Tasya juga pernah merasa tak yakin dirinya bisa mengurus bayi dengan baik dan benar. Tasya juga merasa iri dan sedih saat melihat teman-temannya di media sosial.
"Ke media sosial, aku masih urusin bayi lihat teman aku yang kayaknya badan masih bagus, berkarier. Ada juga timbul rasa kok enggak produktif. 'I want my own life back', enggak ngerasain sakit kayak gini. Tapi itu cuma berlangsung sebentar, kira-kira dua minggu punya bayi, waktu untuk beradaptasi dengan ritme yang baru," ujarnya.
Diakui T
asya, selama 40 hari pertama, ia belum dapat pengasuh. Bagaimana cara Tasya merawat bayi tanpa bantuan pengasuh? Simak cerita lanjutannya melalui video berikut, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/rdn)