HaiBunda

KEHAMILAN

Keajaiban di Balik Kelahiran Anak Kedua Sandra Dewi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 09 Sep 2019 14:30 WIB
Keajaiban di Balik Kelahiran Anak Kedua Sandra Dewi/ Foto: instagram
Jakarta - Kebahagiaan tengah dirasakan pasangan selebriti Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Diam-diam, ternyata Sandra Dewi sudah melahirkan anak keduanya pada minggu lalu.

Kabar bahagia ini dia umumkan melalui akun Instagram @sandradewi88. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir pada 2 September pukul 22.07 WIB, dengan persalinan normal. Putranya itu pun diberi nama Mikhael Moeis.

"7 hari yang lalu, tgl 2-09-2019 jam 22.07 wib putra kami yang kedua Mikhael Moeis (Mika) telah lahir ke dunia dgn berat 3.5kg & panjang badan 51cm," ungkap Sandra Dewi.

Wanita 36 tahun ini pun menceritakan keajaiban yang dirasakan saat tengah mengandung. Awalnya, dokter memperkirakan dia akan melahirkan secara caesar karena bayinya sungsang. Namun, di minggu terakhir akan melahirkan, posisi bayinya berubah.

"Dari awal kehamilan yg ga eneg, ga muntah, sampe sering lupa kl lg hamil, sampai minggu ke 37 weeks Mika posisi kepalanya blum balik kebawah (sungsang)," tuturnya.

"Kl Mika memang mau lahir caesar/normal terserah Mika & Tuhan, krn buat saya lahir caesar/normal terserah dari anaknya & krn normal & caesar sama sama penuh perjuangan, kemudian doa saya terjawab di 38 minggu, Mika posisinya balik dgn kepala dibawah & artinya dia maunya normal & siap buat persalinan normal seperti kakaknya," sambungnya.

Ternyata, hal seperti ini juga terjadi saat Sandra Dewi hamil anak pertamanya, Raphael Moeis. Bahkan, posisi Raphael berubah sehari sebelum dia merencanakan operasi caesar.

"Krn saya percaya mereka sudah memilih jalan lahir mereka sendiri. Krn @raphaelmoeis jg saya rencanakan lahir caesar tetapi dia milih lahir normal sehari sebelum saya rencanakan operasi caesar," tuturnya.


Bicara soal melahirkan normal maupun caesar, menurut Prof Dr.dr.Budi Iman Santoso, Sp.OG(K), baik melahirkan secara caesar maupun normal melalui vagina, sama baiknya untuk ibu dan janin. Tindakan caesar bisa jadi pilihan dalam kondisi tertentu.

"Sebelumnya, ibu harus tahu untung, rugi, dan risiko jika memilih caesar," kata dokter ahli kandungan dan kehamilan ini, dikutip dari detikcom.

Dijelaskan juga oleh Dr.dr.Andon Hestiantoro, Sp.OG(K), operasi caesar dipilih kalau ibu dan calon janin mengalami beberapa indikasi medis, seperti panggul sempit, janin terlalu besar, atau plasenta yang menutup jalan lahir. Namun, kalaupun sudah pernah melahirkan secara caesar, bukan berarti pada kehamilan selanjutnya tidak bisa melahirkan secara normal.

"Ibu dengan riwayat bedah caesar masih dapat melahirkan normal, selama tidak ada indikasi yang menetap. Jarak kehamilan dengan persalinan berikutnya dianjurkan 18 bulan," jelas Andon.

Lihat pula tayangan proses melahirkan caesar ini, Bun.

[Gambas:Video 20detik]


(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK