HaiBunda

KEHAMILAN

Waspadai Lonjakan Kadar HCG yang Terlalu Tinggi Selama Kehamilan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 17 Sep 2019 16:30 WIB
Bahaya HCG Tinggi untuk Ibu Hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Salah satu indikator untuk mengetahui kehamilan adalah meningkatnya kadar Human Choronic Gonadotropin (hCG). Jumlahnya akan terus meningkat pada trimester pertama kehamilan.

Menurut Dr Brennan Lang, obgyn di Baylor Obstetrics and Gynecology di Texas, di awal kehamilan, level hCG atau hormon yang dibuat oleh plasenta memang meningkat, Bun. Biasanya, level hCG dapat dideteksi melalui urine.

"HCG sendiri pertama kali dibuat setelah implan embrio masuk ke dalam lapisan rahim. Ini terjadi sekitar enam hari setelah ovulasi, tetapi dapat memakan waktu hingga 12 hari," ujar Lang dikutip dari Parents.


Biasanya, kadar hCG akan berlipat ganda setiap 29-53 jam, selama beberapa minggu pertama kehamilan. Setelah sekitar 8-10 minggu, kadar hCG mulai menurun, dan akhirnya berhenti berkembang.

"Ini menandakan bahwa pada awal kehamilan, jumlah hCG diukur dalam mIU/mI atau IU/I). Bisa dari dua, kemudian pindah ke empat, delapan, dan 16, lalu benar-benar bertambah kecepatannya bergerak ke kisaran 25.000 hingga 50.000. Ketika mencapai 100.000 akan berbalik dan turun lagi. Selama sisa kehamilan, level hCG kemungkinan akan tetap di 10.000," ujar Elisa Ross, MD, seorang obgyn di Cleveland Clinic Hillcrest Hospital.

Bahaya lonjakan kadar HCG/ Foto: iStock

Selama kehamilan, tingkat hCG memang dapat bergerak fluktuatif. Level hCG yang tinggi atau rendah masih bisa mengindikasikan kehamilan normal. Kadar hCG pada kehamilan normal biasanya memiliki level dua kali lipat setiap 48 jam, dan kadar hCG biasanya mencapai puncaknya sekitar 90-100.000 mIU/mL.

Kadar hCG yang sangat tinggi (lebih dari 100.000 mIU/mL) dapat mewakili kehamilan abnormal. Penyebabnya, mungkin termasuk tumor plasenta atau kehamilan molar, dimana implan telur yang tidak dapat hidup di dalam rahim dan mengeluarkan hormon hCG.

Tingkat hCG yang tinggi juga dapat menunjukkan beberapa hal berbeda. Seperti perhitungan tanggal kehamilan yang tidak benar dan lebih jauh dari yang dipikirkan sebelumnya. Ini juga bisa menandakan bahwa ibu hamil dapat memiliki lebih dari satu anak, seperti kembar atau kembar tiga, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Selain itu, penggunaan obat kesuburan juga dapat membuat level hCG meningkat. Dan tidak jarang, kadar hCG yang tinggi dapat mengindikasikan adanya komplikasi yang signifikan dengan kehamilan seseorang.

Nah, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan selama kehamilan ya, Bun. Serta, periksakan diri secara rutin kehamilan Bunda agar kesehatan janin dan Bunda selalu terpantau hingga persalinan nanti. Semoga membantu, Bun.

Simak manfaat air kelapa muda untuk ibu hamil dalam video berikut:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

Mom's Life Amira Salsabila

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Parenting Kinan

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian

Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK