Jakarta -
Tanda-tanda menjelang menstruasi alias
sindrom pra menstruasi (PMS)Â dan kehamilan hampir sama. Inilah yang sering membuat banyak calon ibu bingung sebenarnya dia sedang hamil atau hendak menstruasi. Apalagi kalau menstruasi baru terlambat 1 - 2 minggu.
Tapi, ini akan semakin sulit kalau Bunda tak tahu lamanya siklus rata-rata menstruasi sehingga tak tahu apakah menstruasi terlambat atau tidak. Tanda PMS dan kehamilan memang berbeda.
"Gejala fisik yang bisa dialami wanita PMS di antaranya merasa nyeri pada perut, migrain, pusing, serta nafsu makan yang meningkat. Adapun mual, tapi itu jarang terjadi," tutur dr.Sita Ayu Arumi Sp.OG, dari RS Bunda Jakarta dilansir
detikcom.
Dan beberapa gejala ini juga hadir di awal kehamilan lho. Kadang, telat menstruasi juga bisa mengecoh dan bikin wanita berpikir jangan-jangan dirinya sedang berbadan dua.
Hmm, membingungkan ya, Bun...
Ada beberapa kategori gejala kehamilan menurut Richard E Jones, Kristin H Lopez, dari University of Colorado Boulder, Colorado, dalam Human reproductive biology. Mengutip
Hello Clue, tanda tersebut adalah:
1. Tanda-tanda dugaan - kemungkinan kehamilan
2. Tanda kemungkinan - kemungkinan mengindikasikan kehamilan
3. Tanda-tanda positif - konfirmasi kehamilan
Jones dan Lopez mengatakan mengatakan terkadang seseorang yang begitu menanti kehadiran anak atau takut akan kehamilan bisa mengembangkan tanda-tanda dugaan, bahkan kemungkinan kehamilan.
"Ini dikenal sebagai kehamilan palsu (pseudocyesis) dan benar-benar menunjukkan bagaimana otak dapat memengaruhi fisiologi," tulis Jones dan Lopez.
 Ilustrasi tanda hamil/ Foto: iStock |
Kehamilan simpatik juga dikenal sebagai sindrom couvade yang terjadi ketika pasangan yang tidak hamil mengalami gejala yang sama dengan pasangan yang hamil. Menurut Jones dan Lopez, kebanyakan orang memperhatikan gejala kehamilan mulai sekitar dua minggu setelah pembuahan, beberapa hari setelah telat haid, atau ketika tes kehamilan yang positif.
Tanda kehamilan awal yang paling umum yakni peningkatan frekuensi buang air kecil, kelelahan, kurang tidur, dan sakit punggung. Harville EW, Wilcox AJ, Baird DD, Weinberg CR, juga menuliskan beberapa tanda kehamilan- yang baru kemungkinan:
1. Amenore (wanita yang seharusnya mendapat menstruasi tetapi tidak mengalami menstruasi)
2. Mual dengan atau tanpa muntah
3. Pembesaran dan nyeri payudara
3. Kelelahan
4. Tidur yang buruk
5. Sakit punggung
6. Sembelit
7. Mengidam dan tak suka makanan tertentu
8. Perubahan suasana hati
9. Mulas
10. Hidung tersumbat
11. Sesak napas
12. Sakit kepala ringan
13. Temperatur basal tubuh tinggi
14. Timbul varises
15. Kemerahan telapak tangan
[Gambas:Instagram]
Sedangkan untuk tanda kehamilan yang kemungkinan besar mengindikasikan hamil antara lain:
1. Peningkatan frekuensi buang air kecil
2. Serviks yang lembut
3. Perut kembung atau membesar
4. Kram atau ketidaknyamanan di bagian rahim yang ringan tanpa perdarahan
5. Peningkatan pigmentasi kulit pada wajah, perut, atau areola
Dan untuk tanda-tanda positif hamil-terkonfirmasi hamil antara lain:
1. Adanya detak jantung janin
2. Visualisasi janin melalui ultrasonografi
3. hCG urine atau darah positif
4.
Pendarahan vagina. Ini umum terjadi pada 20 - 40 persen ibu hamil selama trimester pertama.
Selama ini Bunda kurang tidur? Dampaknya pada siklus haid bisa dilihat di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)