Jakarta -
Jika berencana ingin segera hamil, wanita harus mengetahui kapan masa suburnya, Bun. Sama seperti siklus menstruasi, ovulasi juga berbeda untuk setiap wanita. Nah, dengan belajar mengenali tanda-tanda ovulasi, kita bisa mengatur waktu berhubungan seks dengan pasangan untuk mengingkatkan peluang hamil.
Dijelaskan dr.Noviyanti, Sp.OG dari RS Mayapada Tangerang, untuk mengetahui
masa subur, bisa melalui perhitungan matematis. Kalau menstruasi teratur, hitung mundur dari tanggal menstruasi berikutnya dikurangi 14. Masa subur dimulai dari dua hari sebelum tanggal tersebut sampai dua hari sesudah tanggal hitungan didapat.
"Misalnya haid berikutnya sudah pasti tanggal 28. Ya sudah, dikurangi saja 14. Jadinya kan tanggal 14. Nah, tanggal 12, 13, 14, 15, dan 16 itu masa suburnya. Kalau haid-nya nggak teratur itu agak susah menghitung masa suburnya," tutur Novi dikutip dari
detikcom.Namun, tak hanya itu, Bun. Ada juga ciri-ciri yang ditunjukkan tubuh saat kita berada di masa subur. Berikut ini 7 ciri saat perempuan sedang berada di masa subur seperti dilansir
The Bump.1. Vagina mengeluarkan cairanMendekati ovulasi, tubuh menghasilkan lebih banyak estrogen. Hal ini menyebabkan vagina mengeluarkan cairan bening seperti putih telur. Ini bukan keputihan, tapi cairan untuk mempermudah sperma masuk ke rahim.
2. Indra penciuman lebih tajamBagi sebagian wanita, saat memasuki masa subur tubuhnya jadi lebih sensitif, terutama di indra penciuman.
3. Payudara terasa nyeriTanda masa subur juga bisa dirasakan saat payudara terasa nyeri. Terutama jika nyerinya datang setelah masa haid selesai.
4. Nyeri ringan di bagian panggul atau perut bagian bawah
 Foto: iStock |
Beberapa wanita yang sedang berada di masa subur biasanya merasakan sakit ringan atau nyeri di perut bagian bawah, bisa kiri maupun kanan. Dalam istilah medis ini disebut Mittelschmerz. Kondisi ini dapat berlangsung kapan saja tetapi durasinya tidak lama, hanya beberapa menit atau jam.
Selain itu, ada juga wanita yang mengalami pendarahan vagina ringan, keluarnya cairan, atau mual yang bersamaan dengan rasa sakit saat ovulasi. Namun, ini hanya terjadi sebentar dan tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi, jika nyeri yang dirasa terlalu berat, segera cek ke dokter ya, Bun.
5. Keluarnya bercak kecokelatanMunculnya bercak kecokelatan selama
ovulasi adalah hal normal atau umum. Gejala ovulasi ini dapat terjadi ketika folikel yang mengelilingi dan melindungi oosit berkembang. Atau, saat telur matang, tumbuh, kemudian pecah akan menghasilkan sejumlah kecil perdarahan.
6. Meningkatnya gairah seksBeberapa wanita saat ovulasi mengalami dorongan seks yang meningkat. Ini menunjukkan mereka sudah siap bereproduksi.
7. Perubahan serviksSelama ovulasi, serviks akan lebih terbuka. Vagina pun akan teraba lebih lembut dari biasanya. Ini bisa jadi tanda bahwa wanita sedang berada di masa suburnya.
Simak pula seputar kehamilan dengan cara bayi tabung ini, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/rdn)