Jakarta -
Vokalis band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, atau akrab disapa
Tantri 'Kotak' membawa kabar yang kurang menyenangkan baru-baru ini. Di kehamilan keduanya,
Tantri didiagnosis terkena virus toksoplasma.
Hal ini baru diketahui Tantri dan sang suami, Arda 'Naff', saat usia kehamilannya memasuki tujuh minggu. Mulanya, perempuan 30 tahun ini merasa ada yang tak beres dengan tubuhnya, seperti mudah lelah.
Saat itu, dokter mengatakan jika usia kandungannya masih kecil, tapi sudah positif terbentuk kantong rahimnya. Pada hari yang sama, dokter juga menyarankan Tantri melakukan serangkaian tes untuk memastikan kesehatan janinnya.
"Di hari yang sama, suruh cek dari cek TORCH untuk mengetahui infeksi di dalam badan aku. Ternyata, hasilnya positif tokso. Immunoglobulin G (IgG) positif dengan konsentrasi 75,9. Padahal, standarnya kurang 3,0. Itu tinggi banget," lanjutnya, saat
Intimate Interview Haibunda.
Untungnya, dokter mengatakan kalau antibodi Tantri cukup tinggi untuk melawan virus tokso tersebut. Tak puas dengan penjelasan dokter di Indonesia, Tantri dan Arda mencari
second opinion pada dokter di Singapura.
"Akhirnya kita memutuskan ke Singapura ke spesialis obgyn. Dokternya disana bilang,
feeling dia sebagai obgyn enggak apa-apa karena
high imunitas. Ternyata dilihat USG, dia berkembang janinnya dari biji kacang dan bentuknya bagus," lanjut Tantri.
Bahkan, dokter yang pertama dituju Tantri menyarankan agar mereka menemui dokter spesialis virus di rumah sakit yang sama. Hasilnya pun jauh lebih menggembirakan karena janin Tantri dinyatakan tumbuh sehat.
 Tantri 'Kotak' bersama sang suami. (Foto: Ismail/detikFoto) |
Tantri menuturkan bahwa dari hasil berbagai pemeriksaan, semuanya
low risk atau risiko dari toksoplasma terhadap janinnya rendah. Itulah sebabnya, Tantri tak mau menyalahkan diri sendiri saat dia terkena toksoplasma saat hamil.
"Kalau kita menyalahkan masa lalu ya enggak akan mungkin. Jadi kita cari solusi ke depannya seperti apa," ujar ibu satu anak ini.
Meski demikian, Tantri mengaku menerima risiko yang harus ia tanggung ke depannya. Hanya saja di kehamilan keduanya ini, ia tak mau stres karena berlarut-larut memikirkan hal tersebut.
"Kalau hamil kan harus
happy," ucap Tantri.
Beruntung Bun, Tantri dikelilingi keluarga yang selalu berpikir positif. Hal ini secara tak langsung membuatnya lebih tenang dalam menjalani semuanya.
"Mereka sih hanya menenangkan, enggak ikut-ikutan panik," ujarnya.
Bunda bisa simak penuturan Tantri 'Kotak' soal hamil dengan toksoplasma dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)