Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil Jangan Sembarang Luluran, Wajib Simak 7 Hal ini

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 24 Sep 2019 07:02 WIB

Merawat diri selama hamil memang penting, Bun. Tapi, kalau luluran, boleh enggak ya?
Ilustrasi luluran/ Foto: iStock
Jakarta - Kehamilan bukan cuma mengubah Bunda secara fisik, tapi juga mental dan emosional. Sedikit berdandan atau melakukan perawatan bisa jadi cara untuk meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi perubahan-perubahan ini.

Salah satu cara merawat diri yang bisa dilakukan yakni luluran, Bun. Banyak ahli percaya luluran aman dilakukan saat hamil. Pijatan lembut saat lulur membantu mengurangi stres.

Menurut ahli obgyn dari University of Southern California, Sara Twogood, MD, luluran atau pergi ke spa aman untuk ibu hamil. Ini menjadi cara terbaik mengurangi stres dan meringankan rasa tidak nyaman selama hamil.

"Beberapa hal mungkin harus diperhatikan sebelum melakukan luluran atau spa. Baiknya bicara ke dokter dulu," kata Twoggod, dikutip dari The Bump.

Sebuah studi menunjukkan luluran memang membantu meringankan stres dan mengurangi faktor penyebab depresi. Dilansir Being The Parent, selain meringankan nyeri otot dan persendian, luluran bisa meremajakan kulit sehingga terasa lembut, kenyal, dan bercahaya.

Ilustrasi lulur garam/Ilustrasi lulur garam// Foto: iStock

Pijatan lembut saat luluran bisa mengurangi akumulasi cairan bagi Bunda yang mengalami pembengkakan. Selain itu, kulit yang terawat dengan baik selama hamil membantu meningkatkan hormon bahagia.

Namun, ada 7 hal yang harus Bunda perhatikan sebelum luluran selama hamil, seperti melansir dari Mom Juction.

1. Jika lulur mengandung bahan kimia, kulit dapat menyerap saat digunakan. Dampaknya bisa terjadi komplikasi kesehatan. Pastikan cek kandungan sebelum membeli lulur.

2. Baiknya gunakan lulur organik atau alami. Bunda juga bisa coba lulur produksi rumahan yang tidak berbahaya untuk bayi. Bahan berbasis gula dan garam cocok dipilih.

3. Saat luluran, pelan-pelan oleskan dan pijat lembut ke tubuh. Lulur biasanya mengandung butiran-butiran kecil. Jika terlalu kasar menggunakannya, bisa merusak kulit atau menimbulkan luka.

4. Bunda bisa gunakan biji jojoba untuk membantu membersihkan dan menggosok kulit.

5. Hindari lulur dari minyak esensial yang merangsang aliran menstruasi. Misalnya yang mengandung chamomile, kayu manis, jahe, melati, peppermint, dan mawar.

6. Hindari minyak esensial yang bisa mengiritasi kulit seperti mengandung almond, basil, lada hitam, cengkeh, lemon, atau serai. Sebaiknya, minta saran dokter untuk penggunaan bahan-bahan ini.

7. Hindari pemakaian lulur yang mengandung lidah buaya karena bisa menyebabkan kelainan pada bayi saat lahir.

Bunda, simak juga perlengkapan wajib untuk Bunda yang sedang menyusui di video berikut ya:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda