Jakarta -
Anak yang mengidap
gangguan spektrum autisme (ASD) menyebabkan perilaku berbeda dari anak pada umumnya. Lantas, apakah autisme dapat dicegah, terutama saat kehamilan? Berikut ini penjelasan pakar, Bun.
Dipaparkan dr.Rinto Riantori, Sp.OG, dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, mengonsumsi nutrisi yang cukup sangat penting untuk mencegah terjadinya kelainan pada janin. Terutama konsumsi asam folat saat proses organogenesis atau pembentukan janin.
"Hal ini dapat mengurangi terjadinya kecacatan atau kelainan pada janin. Salah satunya seperti autis," ujar Rinto, saat dihubungi
HaiBunda.
Ulasan di
Web MD juga mengungkap, dokter umumnya tidak tahu apa yang menyebabkan
autisme. Tetapi, mereka percaya bahwa gen memainkan peran terbesar dalam menentukan apakah seorang anak dilahirkan dengan kondisi tersebut.
Dalam kasus lainnya, dokter juga mengatakan, bayi dengan cacat lahir jika ibunya terpapar bahan kimia tertentu saat hamil. Tetapi, dokter tidak bisa mengetahui, apakah bayi mengidap autisme saat selama dalam kandungan.
 Foto: iStock |
Meskipun sulit mencegah anak mengidap autisme, kita dapat meningkatkan peluang memiliki bayi sehat dengan melakukan perubahan gaya hidup. Di antaranya hidup sehat seperti lakukan pemeriksaan rutin, konsumsi makanan seimbang, dan berolahraga.
Pastikan juga, ibu hamil memiliki perawatan pranatal yang baik. Serta minum vitamin dan suplemen yang direkomendasikan dokter atau bidan.
Jangan coba-coba minum obat selama hamil, tanpa konsultasi dengan dokter. Terutama untuk beberapa obat anti-kejang. Dan yang penting, hindari alkohol, rokok, atau makanan tidak sehat lainnya.
Lihat juga tayangan soal penyandang autisme yang jadi seniman ini, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)