HaiBunda

KEHAMILAN

Apa Itu Hamil Anggur? Cari Tahu Yuk Bunda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 04 Oct 2019 07:40 WIB
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Kehamilan sehat adalah dambaan semua wanita. Namun, tak jarang beberapa wanita mengalami kehamilan tidak normal, misalnya hamil anggur.

Hamil anggur adalah salah satu penyebab keguguran, Bun. Kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr.Boy Abidin, SpOG, semua ibu hamil memiliki risiko untuk mengalami hamil anggur. Bila tidak dikelola dengan baik, bisa berubah menjadi suatu keganasan.

"Risiko lebih tinggi untuk wanita yang usianya di atas 35 tahun atau di bawah 20 tahun," kata Boy, dalam acara Dr.Oz Indonesia di Trans TV.


Hamil anggur terjadi karena bakal janin tidak berkembang. Penyebabnya, sel telur dan sperma yang harusnya tumbuh menjadi janin, justru tumbuh jadi plasenta.

"Kondisi ini terjadi saat sel telur bertemu dengan sel sperma, kemudian tumbuh. Harusnya kan menjadi plasenta, janin, dan air ketuban, tapi yang jadi bakal janin tidak berkembang baik. Yang berkembang baik adalah bakal plasenta dan tumbuhnya berlebih," ujar Boy.

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock


Mengutip laman National Cancer Institute Amerika, hamil anggur dalam istilah medis dikenal dengan nama mola hodatidosa atau kehamilan mola. Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel trofoblastik. Sel ini membantu embrio menempel pada rahim dan membentuk plasenta setelah pembuahan sel telur oleh sperma.

Bila dijelaskan lebih detail, ini berhubungan kromosom, Bun. Dilansir Mayo Clinic, jumlah sel manusia normalnya memiliki 23 pasang kromosom. Satu kromosom di setiap pasang berasal dari ayah dan ibu.

Pada kehamilan anggur, sel telur kosong dibuahi oleh satu atau dua sperma, dan semua materi genetik berasal dari ayah. Kemudian ini menyebabkan sel telur ibu hilang atau tidak aktif dan kromosom ayah justru digandakan.

Pada kondisi hamil anggur parsial atau tidak lengkap, kromosom ibu ada, tapi ayah harus menyediakan dua kromosom. Akibatnya, embrio memiliki 69 kromosom, bukannya 46.

Jika wanita pernah mengalami hamil anggur, kemungkinan besar dia akan mengalaminya lagi. Rata-rata 1 dari 100 wanita bisa terkena hamil anggur lagi, Bun.

Simak penjelasan lengkap tentang hamil anggur di video berikut ya.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK