Jakarta -
Bunda pernah dengar tentang
hamil kosong atau blighted ovum? Kondisi saat sel yang dibuahi tidak berkembang menjadi
embrio.
Hamil kosong, kata dr.Nurwansyah SpOG, 99 persen disebabkan karena kromosom yang tidak bagus atau pembelahan sel yang abnormal. Kehamilan tidak normal ini terjadi saat sel telur yang dibuahi di rahim namun tidak berkembang menjadi embrio.
"Saat embrio menempel di dalam rahim akan membuat plasenta yang harus dibuat secara kimiawi. Jadi, sel-sel yang muda kalau dia berdarah, ada dua efek, dia terus hidup atau mati," kata Nur, dikutip dari
detikcom.
Hamil kosong terkadang berakhir sebelum kita menyadarinya, Bun. Ketika ini terjadi, mungkin kita berpikir ini hanya periode menstruasi yang lebih berat atau tidak normal. Demikian dilansir
Healthline.
Berikut gejala hamil kosong atau blighted ovum yang Bunda mesti tahu:
- Tes kehamilan positif
- Payudara terasa nyeri
- Terlambat haid
Ilustrasi tes kehamilan/ Foto: iStock |
Saat kehamilan berakhir, ada gejala yang bisa mengarah pada
keguguran, di antaranya:
- Bercak atau pendarahan di vagina
- Kram perut
- Hilangnya rasa nyeri di payudara
Penanganan hamil kosong tergantung pilihan medis yang diberikan dokter, Bun. Ada 4 pilihan, yaitu:
1. Menunggu keguguran terjadi secara alami
2. Konsumsi obat seperti misoprosol (cytotec) yang bisa sebabkan keguguran
3. Melakukan prosedur bedah (
kuret) untuk mengangkat jaringan
plasenta dari uterus.
Simak juga cara tepat hitung usia kehamilan di video berikut, Bun.
(ank/rdn)