
kehamilan
Hamil Kosong atau Blighted Ovum Bertahan Berapa Lama Hingga Akhirnya Keguguran?
HaiBunda
Sabtu, 10 Sep 2022 07:10 WIB

Tidak ada Bunda yang mengharapkan terjadinya keguguran terutama karena hamil kosong. Namun saat hal itu terjadi pada Bunda, tentu Bunda ingin tahu, kira-kira hamil kosong dapat bertahan berapa lama?
Apa itu hamil kosong?
Hamil kosong atau blighted ovum yang secara medis disebut kehamilan anembryonic, terjadi ketika telur yang dibuahi telah ditanamkan di dalam rahim dan kantung embrio atau kantung kehamilan, tetapi kemudian embrio tidak berkembang.
Hamil kosong adalah penyebab paling umum dari keguguran di awal trimester, bahkan mungkin terhitung setengah dari semua keguguran pada trimester pertama kehamilan.
Berapa lama hamil kosong bertahan?
![]() |
Dilansir dari Baby Center, tanpa embrio yang berkembang, keguguran dari hamil kosong dapat terjadi hanya dalam beberapa hari. Bahkan beberapa wanita yang mengalami hamil kosong bahkan tidak menyadari telah mengalami keguguran.
Namun di kasus yang lain, ada juga, wanita yang akan membawa hamil kosong tersebut di tubuhnya selama berminggu-minggu. Jika sedang mengalami hamil kosong, Bunda sangat mungkin mengalami keguguran secara alami yaitu mengeluarkan kantung kehamilan dan jaringan kehamilan pada akhir trimester pertama Bunda.Â
Tiga opsi yang bisa dilakukan saat hamil kosong
Berikut tiga opsi yang bisa Bunda lakukan ketika mengalami hamil kosong:
1. Keguguran alami
Bunda dapat memutuskan untuk membiarkan keguguran berjalan dengan sendirinya. Dokter atau bidan Bunda akan memantau melalui proses tersebut. Mereka akan melacak kadar hCG Bunda (yang seharusnya menurun) dan dapat melakukan sonogram untuk memastikan bahwa semua jaringan telah keluar.
2. Obat
Untuk membantu mempercepat proses keguguran, dokter atau bidan Bunda dapat meresepkan obat yang dimasukkan melalui vagina. Dalam waktu setengah jam sampai sepuluh jam setelah minum obat, Bunda akan mengalami kram dan perdarahan. Seluruh proses memakan waktu satu atau dua hari.
3. Pembedahan
Selain itu, Bunda dapat memutuskan untuk menjalani prosedur kuretase hisap atau pelebaran dan kuretase (D&C), untuk mengangkat jaringan daripada menunggu proses berjalan dengan sendirinya.
Proses pembedahan jadi hal wajib jika Bunda memiliki masalah yang membuatnya tidak aman untuk menunggu proses alami atau obat, seperti pendarahan yang signifikan atau tanda-tanda infeksi.
Apa saja gejala yang muncul saat mengalami hamil kosong? Lanjutkan ke halaman berikutnya untuk penjelasan lebih lanjut.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
GEJALA-GEJALA HAMIL KOSONG
Hamil Kosong atau Blighted Ovum Bertahan Berapa Lama Hingga Akhirnya Keguguran?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ocskaymark
Walau diawali dengan gejala seperti kehamilan normal biasa, namun hamil kosong memiliki beberapa gejala tertentu yang khas. Banyak wanita dengan kehamilan anembrionik ini masih mendapatkan tes kehamilan positif dan mengalami gejala seperti mual di pagi hari, payudara sakit, dan kembung.
Ketika sel telur yang dibuahi gagal berkembang menjadi embrio, kadar hCG mulai turun dan gejala kehamilan akan mulai hilang. Pada titik ini mungkin saja mengalami tanda-tanda keguguran, seperti perdarahan dan kram.
Gejala hamil kosong
Dilansir dari What to Expect, gejala blighted ovum atau hamil kosong mungkin termasuk:
1. Perdarahan berat
Perdarahan ringan dan bercak bisa normal di awal kehamilan. Namun jika perdarahan terjadi lebih berat bahkan mirip menstruasi, maka Bunda harus segera memeriksakannya ke dokter.
2. Kram parah
Beberapa kram ringan yang terjadi selama kehamilan juga biasanya hal yang normal. Namun jika kram yang dirasakan begitu parah dan terutama jika disertai dengan gejala seperti pendarahan atau demam, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Kram dapat menunjukkan komplikasi kehamilan lainnya, termasuk kehamilan ektopik, yang mungkin memerlukan perhatian medis.
3. USG yang tidak normal
Saat USG, jika mengalami hamil kosong maka dokter akan melihat kantung kehamilan yang tidak mengandung embrio berukuran lebih kecil dari ukuran kantung yang diharapkan.
4. Menurunkan kadar hCG
Penelitian menunjukkan bahwa pada Bunda yang mengalami hamil kosong, tes darah menunjukkan kadar hormon kehamilan hCG yang lebih rendah mulai sekitar 6 hingga 8 minggu kehamilan.
Blighted ovum atau hamil kosong hanya dapat didiagnosis dengan USG, yang mengungkapkan bahwa telur yang dibuahi belum berkembang menjadi embrio.Â
USG juga memungkinkan praktisi kesehatan untuk memastikan bahwa gejala tidak disebabkan oleh kehamilan ektopik, atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di luar rahim (biasanya di tuba fallopi).
Kehamilan ektopik menyebabkan gejala yang mirip dengan hamil kosong, tetapi memerlukan perawatan medis segera karena dapat menyebabkan perdarahan internal yang serius.
Demikian informasi mengenai hamil kosong serta berapa lama kemungkinan hamil kosong dapat bertahan. Semoga bermanfaat Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hamil Kosong: Tanda, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengatasi Janin Tidak Berkembang

Kehamilan
4 Tanda Alami Blighted Ovum, Dapat Dideteksi dengan Pemeriksaan Berkala

Kehamilan
Kenali 6 Ciri-ciri Hamil Kosong, Kadang Susah Dibedakan dengan Kehamilan Normal

Kehamilan
Tanda-tanda Hamil Kosong atau Blighted Ovum, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Mengenal Kehamilan Kosong atau Blighted Ovum


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda