Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mirror Syndrome, Kondisi Irish Bella Sebelum Alami Janin Lepas

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 09 Oct 2019 10:24 WIB

Irish Bella mengalami mirror syndrome yang disertai dengan preeklamsia. Hingga kemudian menyebabkan plasenta janinnya lepas.
Mirror Syndrome yang dialami Irish Bella/ Foto: Instagram @_irishbella_
Jakarta -

Kematian anak kembar Irish Bella dan Ammar Zoni membuat banyak ibu hamil ikut waspada. Beberapa masalah kesehatan diperkirakan menjadi penyebab Irish Bella mengalami stillbirth.

Bunda sudah tahu kan stillbirth atau bayi lahir mati? Sebuah kondisi yang membuat bayi lahir dalam kondisi sudah meninggal. Sehingga mau enggak mau harus dikeluarkan dari perut ibunya.

Menjawab rasa penasaran mengenai stillbirth yang dialami Irish Bella, dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG, yang menanganinya mengatakan, istri Ammar Zoni itu mengalami Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTS). "Dalam kasus Twin-To-Twin Transfusion Syndrome seperti ini selalu satu plasentanya, plasentanya satu tapi tali pusarnya dua, ada sekatnya, dan di dalam plasenta itu ada sambungan aliran darah," ujar Gatot, dilansir InsertLive.

Kasus inilah yang kemudian menyebabkan Irish Bella mengalami mirror syndrome yang disertai preeklamsia. Melansir Science Direct, mirror syndrome adalah komplikasi obstetri langka dan berpotensi mengancam jiwa. Kejadiannya ditandai dengan perkembangan edema ibu, hipertensi, dan proteinuria yang berhubungan dengan hidrops janin.

Mirror Syndrome Kondisi Irish Bella Sebelum Alami Janin LepasIrish Bella alami mirror syndrome/ Foto: Instagram


Catatan ibu yang mengalami mirror syndrome, biasanya berkaitan dengan infeksi dan malformasi janin. Sedangkan menurut ulasan Very Well Family, mirror syndrome adalah istilah lain yang juga dikenal sebagai sindrom Ballantyne atau edema rangkap tiga.

Biasanya terjadi pada kehamilan yang janinnya memiliki kelebihan cairan yang tidak normal, dan wanita tersebut mengalami preeklamsia.

Menurut penjelasan Gatot, mirror syndrome yang dialami Irish Bella pun disertai preeklamsia. Sehingga menyebabkan plasenta kandungan Irish lepas dan membuat aliran darahnya tidak mengalir ke janin. Hingga akhirnya bayi kembar Irish meninggal dunia.

Kondisi langka yang dialami Irish Bella inilah, yang membuat dokter mengambil keputusan untuk melakukan operasi. Dijelaskan Gatot, dilakukan operasi dengan metode laser fetoskopi. Tapi sayangnya tak mampu menyelamatkan kondisi janin yang telah berusia 27 minggu.

"Setelah laser fetoskopi berhasil, satu hari setelah dilaser, kita evaluasi dua janinnya bagus, ketuban semua sama normal, di hari ketiga terjadilah Mirror Syndrome disertai preeklampsia," ujar Gatot.

Saking langkanya kasus mirror syndrome, Gatot menangani kasus seperti ini baru dua kali, Bunda.

"Sangat jarang, boleh diklik di Google, ini rare case, saya sendiri menemui kasus ini baru yang kedua," ujar Gatot.

Untuk menghindari kecemasan berlebihan, Bunda bisa mengenali tanda-tanda terjadinya mirror syndrome selama kehamilan.

1. Pembengkakan parah dan signifikan
2. Tekanan darah tinggi
3. Protein ditemukan dalam urine (mudah didiagnosis dengan tes urine)
4. Penambahan berat badan yang signifikan dan berlebihan dalam waktu singkat

Simak juga penjelasan dr. Boy mengapa ibu hamil enggak boleh makan ikan mentah, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda