Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tidak Disadari

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 14 Oct 2019 17:00 WIB

Selain perubahan fisik, ada hal lain yang bisa menandakan Bunda sedang hamil.
10 Tanda Awal Kehamilan yang sering Tidak Disadari/ Foto: iStock
Jakarta - Biasanya, Bunda menandai kehamilan dari telat menstruasi atau yang paling umum menandainya dengan perubahan fisik. Tapi, ternyata ada tanda-tanda awal kehamilan yang sering tidak Bunda sadari.

Beberapa perempuan memang mengalami tanda-tanda kehamilan yang tidak disadari. Dilansir Health Line, berikut 10 tanda yang bisa digunakan untuk membaca kehamilan.

1. Keluar cairan dari vagina

Kebayakan wanita hamil mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning pucat sejak awal trimester pertama sepanjang kehamilan. Gejala ini disebabkan oleh peingkatan hormon dan aliran darah ke vagina.

Tapi, kalau cairan yang keluar dari vagina berciri-ciri bau, gatal, berubah warna jadi kuning kehijauan, sebaiknya segera periksa ke dokter ya, Bun. Ini mungkin tanda-tanda infeksi.

2. Naiknya suhu tubuh

Normalnya, ketika pagi hari setelah fase ovulasi, suhu tubuh akan perlahan meningkat. Suhu tubuh akan tetap pada suhu tersebut hingga menstruasi berikutnya. Tapi, jika suhu tubuh terus meningkat selama lebih dari dua minggu, mungkin itu adalah tanda Bunda hamil.

3. Sakit kepala, kram, dan sering ingin buang air kecil

Perubahan hormon dan volume darah selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala. Beberapa wanita juga mengalami kram seperti ketika menstruasi di perut bagian bawah.

Sebagian besar wanita juga lebih sering buang air kecil ketika positif hamil. Ini disebabkan oleh rahim yang terus berkembang dan menekan kandung kemih. Sehingga, Bunda sering merasa ingin buang air kecil.

4. Pusing, seperti berputar-putar

Tidak jarang wanita hamil merasa pusing di trimester pertama. Kehamilan menyebabkan tekanan darah menjadi rendah dan pembuluh darah membesar.

Tapi, perhatikan lagi gejalanya ya, Bun. Kalau pusingnya disertai pendarahan dan sakit perut yang parah, itu bisa jadi gejala kehamilan ektopik.

5. Kembung dan sembelit

Bunda mungkin merasa ingin buang gas atau buang air besar, tapi tidak bisa. Ini terjadi karena perubahan hormin kehamilan sehingga menyebabkan sembelit.

10 Tanda Awal Kehamilan yang sering Tidak DisadariIlustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

6. Mengalami menstruasi palsu

Sekitar 25 sampai 40 persen wanita hamil akan mengalami pendarahan ringan atau ada bercak. Pendarahan ringan yang sering dikira menstruasi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah pembuahan.

7. Rentan sakit dan tidak enak badan

Kehamilan dapat menurunkan kekebalan tubuh. Bunda akan lebih rentan terhadap batuk, pilek, dan flu.

8. Dada terasa seperti terbakar

Hormon mengubah katup antara perut dan kerongkongan. Katup lebih rileks selama kehamilan dan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, asam lambung ini yang membuat dada terasa panas.

9. Perubahan emosi

Hormon Bunda tiba-tiba berubah ketika hamil. Hormon ini berpengaruh pada emosi lho, Bun. Bisa merasa sangat emosional dan mudah menangis.

10. Seperti mengunyah logam

Meningkatnya hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat menyebabkan kondisi dysegusia. Kondisi ini menyebabkan Bunda merasakan logam di dalam mulut.

Selain 10 tanda di atas, ada tanda fisik lain yang lebih mudah untuk Bunda ketahui. Menurut dr Karno Suprapto SpOG dari Mayapada Hospital, emosi menjadi salah satu tanda kehamilan yang memang tidak disadari. Bunda jadi tiba-tiba moody.

"Kehamilan juga pengaruhi emosi, ibu yang tadinya tenang itu jadi moody, kadang-kadang suaminya salah sedikit sudah diomel-omelin. Itu tanda-tanda kehamilan yang tanpa disadari," kata Karno.

Apakah Bunda mengalami beberapa tanda di atas ketika awal kehamilan?

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda