Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Cara Mengurangi Risiko Tanda Bahaya Kehamilan

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Rabu, 08 Jul 2020 12:08 WIB

pregnant young woman
6 Cara Mengurangi Risiko Tanda Bahaya Kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta -

Memasuki masa kehamilan, ada beberapa tanda yang tidak biasa saat Bunda hamil. Tanda bahaya kehamilan merupakan tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan, seperti sakit kepala, penglihatan buram hingga pendarahan.

Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan serta keselamatan ibu hamil dan janin.

Mengutip What to Expect, tidak ada cara untuk menjamin kehamilan bebas komplikasi. Tetapi ada banyak hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risiko, termasuk mengikuti tips sebagai berikut ini:

1. Bersikap proaktif

Beri tahu riwayat kesehatan Bunda dengan dokter dan buat janji temu sebelum melahirkan. Apabila Bunda mendapati gejala yang tidak biasa, beri tahu dokter segera.

2. Makan teratur

Konsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak dan protein tanpa lemak. Atur porsi makan, Bunda hanya membutuhkan 300 hingga 500 kalori ekstra per hari selama kehamilan.

3. Olahraga

A multi-ethnic group of adult men and women are indoors in a gym. They are wearing casual exercise clothing and running shoes. They are doing stretches by touching their toes. A pregnant Asian woman is smiling at the camera.Olahraga ibu hamil/ Foto: iStock

Secara umum, melakukan aktivitas moderat 30 menit (seperti jalan cepat) setiap hari sangat bagus, namun Bunda harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari dokter.

4. Tanyakan tentang aspirin

Dokter mungkin akan merekomendasikan aspirin dengan dosis rendah setiap hari, yang dapat melindungi terhadap komplikasi. Terutama jika memiliki preeklampsia atau hipertensi gestasional pada kehamilan sebelumnya atau dalam kategori kelompok risiko tinggi tertentu.

5. Menjaga kebersihan mulut

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan riwayat penyakit periodontal berisiko lebih tinggi mengalami preeklampsia. Jadi, jaga kebersihan mulut yang baik sebelum dan selama kehamilan, ya Bunda.

6. Vitamin prenatal

Kekurangan vitamin dan mineral berdampak terhadap risiko preeklampsia yang lebih tinggi. Karena itu, konsumsi vitamin prenatal sesuai dengan persetujuan dokter.

Simak juga Bunda, ciri-ciri hamil dilihat dari perubahan kulit pada video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda