kehamilan
10 Perbedaan yang Bunda Rasakan Ketika Hamil Anak Kedua
Senin, 21 Oct 2019 08:20 WIB
Jakarta -
Apakah Bunda masih ingat dengan pengalaman kehamilan pertama? Ketika hamil anak kedua, ada beberapa hal yang mungkin berbeda, Bun. Mulai dari bentuk tubuh, rasa sakit, hingga lamanya persalinan.
Dilansir The Bump, pada kehamilan kedua, tubuh Bunda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke kondisi semula. Menurut Heather Bartos, dokter kandungan di Women's Health & Wellness di Texas, kehamilan kedua memungkinkan Bunda untuk merasakan pergerakan bayi lebih cepat lho.
"Setelah melahirkan pertama kali, tubuh manita kembali lagi ke bentuk semula sebelum hamil relatif lebih cepat. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-6 minggu," kata Bartos.
Berbagai perbedaan mungkin akan Bunda rasakan ketika hamil anak kedua. Berikut ini 10 perbedaan hamil anak kedua dikutip dari What to Expect.
1. Merasakan tanda hamil lebih cepat
Sebagian besar ibu yang hamil anak kedua bisa lebih cepat merasakan tanda-tanda kehamilan dan sudah terbiasa dengan gejala-gejalanya. Mereka mengatakan, gejalanya mungkin berbeda-beda dari kehamilan sebelumnya. Bunda bisa saja mengalami lebih banyak atau lebih sedikit morning sickness atau masalah perut, atau mungkin juga lebih sedikit atau lebih banyak frekuensi buang air kecil.
2. Beberapa gejala mungkin nampak samar
Bunda mungkin tidak akan mengalami gejala-gejala kehamilan separah ketika hamil anak pertama, seperti tidak nafsu makan atau pembesaran payudara. Kekhawatiran juga mungkin sedikit berkurang. Bunda akan lebih santai karena sudah pernah mengalami kehamilan sebelumnya.
3. Lebih merasa lelah
Bunda sudah sibuk dengan pekerjaan rumah, seperti menjaga anak dan memenuhi kebutuhan lain si kecil. Bunda jadi kurang istirahat karena harus mengerjakan semua urusan.
4. Perut lebih cepat terlihat besar
Karena otot perut dan rahim sudah merenggang pada kehamilan pertama, otot-otot tersebut pasti lebih longgar pada kehamilan anak kedua. Sehingga, perut Bunda akan lebih cepat terlihat besar.
5. Sakit punggung lebih parah
Hal ini terjadi karena bayi kedua atau ketiga cenderung lebih besar dibanding anak pertama. Jadi akan mengalami sakit punggung yang lebih parah.
6. Merasakan pergerakan janin lebih cepat
Ketika hamil anak pertama, Bunda mungkin masih belum menyadari pergerakan janin di dalam perut. Tapi, di kehamilan kedua, Bunda cendurung sudah bisa menyadarinya lho. Di bulan keempat kehamilan, Bunda mungkin sudah bisa merasakan tendangan si bayi.
7. Kontraksi palsu terasa berbeda
Bunda sudah bisa mengenali dan membedakan kontraksi palsu dibanding kehamilan sebelumnya. Bunda juga sudah terbiasa dengan intensitas kontraksi ini.
8. Durasi persalinan lebih cepat
Biasanya, pada kehamilan pertama, Bunda melahirkan dalam waktu sekitar 2-3 jam bahkan lebih. Kelahiran bayi kedua bisa lebih cepat setengahnya.
Ada dua alasan kenapa melahirkan anak kedua lebih cepat, Bun. Pertama, serviks sudah tidak kaku. Sehingga, pelebaran dan penipisan cenderung terjadi lebih cepat. Keuda, karena serviks dan jaringan vagina lebih lentur, kepala bayi akan keluar dengan lebih mudah.
9. Rasa sakit setelah melahirkan mungkin lebih parah
Kontraksi setelah melahirkan adalah cara tubuh untuk menyusutkan atau mengembalikan lagi rahim ke ukuran semula. Karena ukuran rahim kali ini lebih besar, proses penyusutannya berpotensi lebih menyakitkan.
10. Menyusui lebih mudah
Ini karena Bunda sudah menyusui sebelumnya. Jadi sudah tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu, menurut sebuah penelitian, tubuh Bunda secara fisik lebih cepat siap untuk menyusui anak kedua.
Apakah Bunda merasakan perbedaan-perbedaan kehamilan anak kedua ini?
(sih/rap)
Dilansir The Bump, pada kehamilan kedua, tubuh Bunda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke kondisi semula. Menurut Heather Bartos, dokter kandungan di Women's Health & Wellness di Texas, kehamilan kedua memungkinkan Bunda untuk merasakan pergerakan bayi lebih cepat lho.
Berbagai perbedaan mungkin akan Bunda rasakan ketika hamil anak kedua. Berikut ini 10 perbedaan hamil anak kedua dikutip dari What to Expect.
1. Merasakan tanda hamil lebih cepat
Sebagian besar ibu yang hamil anak kedua bisa lebih cepat merasakan tanda-tanda kehamilan dan sudah terbiasa dengan gejala-gejalanya. Mereka mengatakan, gejalanya mungkin berbeda-beda dari kehamilan sebelumnya. Bunda bisa saja mengalami lebih banyak atau lebih sedikit morning sickness atau masalah perut, atau mungkin juga lebih sedikit atau lebih banyak frekuensi buang air kecil.
2. Beberapa gejala mungkin nampak samar
Bunda mungkin tidak akan mengalami gejala-gejala kehamilan separah ketika hamil anak pertama, seperti tidak nafsu makan atau pembesaran payudara. Kekhawatiran juga mungkin sedikit berkurang. Bunda akan lebih santai karena sudah pernah mengalami kehamilan sebelumnya.
3. Lebih merasa lelah
Bunda sudah sibuk dengan pekerjaan rumah, seperti menjaga anak dan memenuhi kebutuhan lain si kecil. Bunda jadi kurang istirahat karena harus mengerjakan semua urusan.
 Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock |
Karena otot perut dan rahim sudah merenggang pada kehamilan pertama, otot-otot tersebut pasti lebih longgar pada kehamilan anak kedua. Sehingga, perut Bunda akan lebih cepat terlihat besar.
5. Sakit punggung lebih parah
Hal ini terjadi karena bayi kedua atau ketiga cenderung lebih besar dibanding anak pertama. Jadi akan mengalami sakit punggung yang lebih parah.
6. Merasakan pergerakan janin lebih cepat
Ketika hamil anak pertama, Bunda mungkin masih belum menyadari pergerakan janin di dalam perut. Tapi, di kehamilan kedua, Bunda cendurung sudah bisa menyadarinya lho. Di bulan keempat kehamilan, Bunda mungkin sudah bisa merasakan tendangan si bayi.
7. Kontraksi palsu terasa berbeda
Bunda sudah bisa mengenali dan membedakan kontraksi palsu dibanding kehamilan sebelumnya. Bunda juga sudah terbiasa dengan intensitas kontraksi ini.
8. Durasi persalinan lebih cepat
Biasanya, pada kehamilan pertama, Bunda melahirkan dalam waktu sekitar 2-3 jam bahkan lebih. Kelahiran bayi kedua bisa lebih cepat setengahnya.
Ada dua alasan kenapa melahirkan anak kedua lebih cepat, Bun. Pertama, serviks sudah tidak kaku. Sehingga, pelebaran dan penipisan cenderung terjadi lebih cepat. Keuda, karena serviks dan jaringan vagina lebih lentur, kepala bayi akan keluar dengan lebih mudah.
9. Rasa sakit setelah melahirkan mungkin lebih parah
Kontraksi setelah melahirkan adalah cara tubuh untuk menyusutkan atau mengembalikan lagi rahim ke ukuran semula. Karena ukuran rahim kali ini lebih besar, proses penyusutannya berpotensi lebih menyakitkan.
10. Menyusui lebih mudah
Ini karena Bunda sudah menyusui sebelumnya. Jadi sudah tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu, menurut sebuah penelitian, tubuh Bunda secara fisik lebih cepat siap untuk menyusui anak kedua.
Apakah Bunda merasakan perbedaan-perbedaan kehamilan anak kedua ini?
(sih/rap)
