Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil Lihat Gerhana Bulan Sebabkan Bayi Sumbing, Mitos atau Fakta?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 30 Oct 2019 08:00 WIB

Ibu hamil melihat gerhana bulan, katanya bayi akan lahir dengan bibir sumbing. Mitos atau fakta ya?
Mitos ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda pernah mendengar, ibu hamil yang melihat gerhana bulan bayinya akan lahir dengan kondisi bibir sumbing? Kira-kira hal itu mitos atau fakta ya?

Dalam program Dr.Oz Indonesia di Trans TV, dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), menuturkan, hal tersebut adalah mitos. Jadi, tidak ada kaitannya antara kecacatan bibir sumbing dengan gerhana bulan.

Dijelaskan Boy, bibir sumbing sendiri merupakan bentuk cacat pada tubuh bayi yang tidak fatal, artinya tidak mengganggu atau tidak berkaitan dengan kelangsungan kehidupan janin. Terkait kecacatan seperti bibir sumbing ini disebabkan oleh beberapa faktor.

"Yang pertama faktor keturunan, jadi ada keluarga yang punya riwayat keturunan dengan cacat atau kelainan genetik maka kemungkinannya akan terjadi cacat itu lebih besar," tutur Boy.

Faktor penyebab berikutnya adalah rokok. Baik itu perokok aktif maupun perokok pasif. Kemudian minuman atau makanan beralkohol dengan kadar yang tinggi.

"Jadi hati-hati untuk ibu yang sedang hamil sebaiknya jangan menghirup asap rokok, apakah ibu merokok ataupun lingkungan ibu banyak asap rokok, karena ini bisa menyebabkan kecacatan pada janin," tutur Boy.

Ibu Hamil Lihat Gerhana Bulan Sebabkan Bayi Sumbing, Mitos atau Fakta?Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi


Kemudian obesitas, artinya penambahan berat badan yang berlebihan. Selama hamil, berat badan ibu memang akan bertambah. Tapi kalau bertambahnya berlebihan, hati-hati bisa saja ada gangguan pada tumbuh kembang janin.

Mengonsumsi obat-obatan tanpa resep, anjuran, atau petunjuk dokter pun bisa menyebabkan tumbuh kembang janin terganggu. Jadi pastikan, saat ingin mengonsumsi obat, harus dengan petunjuk dokter.

Selanjutnya adalah nutrisi ibu hamil. Ini berkaitan dengan gizi seimbang. Ibu hamil mesti memenuhi kebutuhan terutama faktor mineral seperti zink, mangan, kalium. Ibu hamil juga tidak boleh kekurangan asam folat.

"Nah, asam folat ini yang sangat penting untuk pertumbuhan tabung saraf pada janin, ini terjadi pada tiga bulan pertama, jadi kalau kekurangan asam folat maka biasanya akan terjadi cacat pada tabung saraf," jelas Boy.

Nah yang terakhir, adalah Sindrom Piere Robin, kata Boy ini adalah kecacatan yang terjadi secara multiple atau bersamaan. Jadi tidak hanya satu organ, tapi juga terjadi cacat pada organ-organ lain.

Mengutip dari Kids Health, banyak cacat lahir yang tidak dapat dicegah. Tetapi ibu hamil bisa melakukan beberapa hal sebelum dan selama kehamilan untuk membantu menurunkan kemungkinan memiliki bayi dengan cacat lahir.

Beberapa cara yang bisa dilakukan yakni, sebelum hamil, pastikan ibu harus mendapat vaksinasi terbaru, serta pastikan tidak memiliki penyakit menular seksual (PMS). Ibu hamil juga harus mencukupi kebutuhan asam folat, serta menghindari obat-obatan yang tidak perlu.

Jika ada riwayat keluarga dengan cacat lahir atau ibu hamil adalah bagian dari kelompok berisiko tinggi, dia harus mempertimbangkan bertemu dengan konselor genetik untuk menentukan tindakan apa yang harus dilakukan, demi menghindari risiko cacat janin. Selama kehamilan, penting juga untuk konsumsi vitamin prenatal dan makan makanan sehat. Serta hindari pola hidup tidak sehat.

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda