Jakarta -
Yoga merupakan olahraga yang fokus pada keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan pernapasan. Demikian seperti dilansir
Baby Centre. Jika sedang hamil, apakah boleh berolahraga yoga?
Keseimbangan yang diterapkan dalam gerakan-gerakan yoga mencakup latihan fisik dan postur (asana), latihan pernapasan (pranayama), relaksasi, dan meditasi. Ada beberapa gerakan yoga yang sesuai dengan berbagai tingkat kebugaran, termasuk saat kehamilan.
"Dengan modifikasi yang tepat, bisa membantu ibu hamil tetap bugar, kuat, dan luwes," dijelaskan dalam ulasan berjudul
Pregnancy yoga for beginners tersebut.
Ditegaskan juga, saat hamil justru waktu yang tepat untuk memulai yoga. Postur untuk pemula lebih sederhana dari yang dibayangkan kebanyakan orang. Untuk itu, Bunda disarankan mengikuti kelas prenatal yoga khusus ibu hamil.
Dalam buku
Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, dr.Fredrico Patria, Sp.OG, menuturkan, semua jenis latihan low impact pada dasarnya aman dilakukan ibu hamil. Asalkan, tidak menimbulkan kelelahan berlebihan.
Jika ingin mencoba olahraga yang berbeda, Fredrico menyarankan ibu hamil melakukan yoga. Ia memastikan kalau yoga termasuk latihan yang relatif aman bagi ibu hamil karena lebih fokus pada latihan pernapasan.
"Yang paling tepat prenatal yoga. Yoga ini dirancang untuk melatih otot rahim dan panggul, guna menunjang perkembangan janin serta mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan," urai Fredrico.
Prenatal yoga/ Foto: iStock |
Dokter yang praktik di RS Permata Cibubur ini kemudian memaparkan, berikut 4 manfaat yoga bagi ibu hamil:
1. Manfaat fisikPenggabungan gerakan (asana) dan pernapasan (pranayama) dalam yoga terbukti bisa mengurangi berbagai keluhan di masa kehamilan. Seperti sakit punggung, nyeri persendian, sembelit, pembengkakan pada kaki, dan memperlancar pencernaan serta sistem sirkulasi tubuh.
2. Pengaruh terhadap pikiranTeknik pernapasan melatih pikiran untuk melepaskan dorongan emosional negatif, seperti stres dan kecemasan menghadapi persalinan. Dengan rutin melakukan prenatal yoga, ibu hamil jadi lebih tenang dan siap menjalani kehamilan hingga melahirkan.
3. Perkembangan janinGerakan prenatal yoga dirancang khusus untuk melatih otot-otot rahim, agar bisa menunjang ruang gerak janin di dalam kandungan. Dengan begitu, janin bisa berkembang dan bergerak optimal.
4. Siap melahirkanYoga bisa melatih otot panggul agar lebih kuat dan elastis. Sirkulasi darah di sekitar daerah panggul juga lebih lancar, sehingga memudahkan ibu hamil melakukan persalinan secara normal.
Jika belum pernah melakukan yoga sebelum hamil, Fredrico menyarankan untuk mulai berlatih saat memasuki trimester kedua, atau setidaknya sampai mual dan pusing mulai berkurang. Sedangkan untuk ibu hamil yang sebelumnya pernah mengalami keguguran dianjurkan melakukan yoga setelah usia kehamilan 16 minggu.
"Konsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan yoga secara teratur. Lakukan yoga di bawah pengawasan instruktur atau dalam kelas khusus prenatal yoga," saran Fredrico.
Bunda, simak juga tips mengatasi preeklampsia, dalam video berikut:
(muf/som)