HaiBunda

KEHAMILAN

Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 19 Nov 2019 19:10 WIB
Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT/ Foto: iStock
Jakarta - Beberapa waktu lalu, HaiBunda pernah membahas tentang menghitung usia kehamilan dari hari pertama siklus haid terakhir (HPHT). HPHT begitu penting karena memengaruhi perkiraan tanggal lahir bayi. Selain itu, Bunda juga bisa mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin sesuai tahapan usia kehamilan.

Menurut dr.Finekri Abidin, SpOg(K), siklus haid memang sangat berpengaruh dengan perhitungan usia kehamilan dari HPHT.

"Usia kehamilan itu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Tetapi ini ada syaratnya jika siklus haid si calon ibu teratur, kalau tidak teratur tidak bisa menjadi patokan untuk menghitung usia kehamilan," kata Finekri.

Lantas, bagaimana jika kita lupa dengan HPHT? Ada beberapa solusi, untungnya.


Lagipula, mengapa periode yang terlewatkan ini begitu penting? Sebagian besar, itu membuat seluruh proses perhitungan jauh lebih mudah. Dengan sebagian besar kehamilan berlangsung selama sekitar 40 minggu, cara termudah memperkirakan tanggal jatuh tempo adalah dengan mengetahui HPHT dan menambahkan 40 minggu untuk itu. Demikian dilansir What to Expect.

Ada banyak cara lain untuk menebak tanggal jatuh tempo salah satunya yang terbaik adalah USG. Begitu kata doula Christine Strain, CD (DONA).

"Cara terbaik untuk menghitung perkiraan tanggal jatuh tempo ketika Anda tidak tahu tanggal periode menstruasi terakhir adalah dengan USG. Ultrasonografi awal adalah salah satu cara paling akurat untuk mengetahui usia kehamilan," kata Strain.
ilustrasi hamil/ Foto: iStock
Cara lain adalah dengan menebak tanggal konsepsi alias seks. "Jika orang tersebut mengetahui tanggal seks yang mengarah pada konsepsi, itu akan menjadi cara lain untuk memperkirakannya, meskipun tidak setepat ultrasound, masih menjadi cara yang berguna untuk diingat," kata Strain.

Selain USG dan perkiraan tanggal konsepsi, yaitu dengan memerhatikan perkembangan bayi. Misalnya, doppler dapat mendeteksi detak jantung bayi di usia sekitar 10 hingga 12 minggu.

Yang terpenting, jika sudah bisa memperkirakan tanggal jatuh tempo atau hari perkiraan lahir (HPL), Bunda fokus dengan kesehatan. Bunda perlu fokus dengan bulan perkiraan lahir bukan HPL. Hal ini disampaikan oleh doula Liza Maltz, karena hanya sekitar 5 persen ibu benar-benar melahirkan pada HPL.

Jadi, sebisa mungkin Bunda selalu konsumsi makanan yang sehat dan rajin olahraga khusus ibu hamil ya. Semoga si kecil sehat selalu!

Simak juga tips agar kulit tidak kering saat hamil melalui video berikut:

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Kamar Dua Anak Perempuan Franda dan Samuel Zylgwyn, Tematik & Girly Banget

Parenting Annisa Karnesyia

Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK