
kehamilan
Cara Mencegah Kehamilan Pakai KB Hormonal, Kenali Jenisnya
HaiBunda
Selasa, 17 Dec 2019 14:41 WIB

Bunda baru saja melahirkan dan ingin menggunakan alat kontrasepsi? Sebaiknya kenali dahulu jenis-jenis KB yang bisa membantu mencegah kehamilan, demi mengatur jarak kelahiran anak.
Dijelaskan dr. Philip Agustinus, Sp.OG, IUD (Intraurine Device) atau spiral yang tanpa hormon, kondom, dan diafragma atau kondom untuk wanita termasuk jenis KB natural. Bunda bisa juga menggunakan cara withdrawal atau Ayah mengeluarkan sperma di luar vagina.
Sedangkan pilihan KB hormonal, Philip menguraikan, "Ada KB pil, KB suntik ada dua, suntik 1 bulan dan 3 bulan, KB implan yang disuntik di bawah kulit, KB IUD yang disuntik ke dalam rahim. Ada juga KB patch, bentuknya seperti koyo dan ditempel ke kulit."
Karena banyak pilihan, Bunda pasti bingung ya mau pilih mana yang cocok. Philip menyarankan, Bunda harus memilih alat kontrasepsi yang terbaik. Alasannya, masing-masing tubuh seseorang berbeda kecocokannya dengan KB tertentu.
"Harus menilai dari efektivitasnya, misal bagaimana mencegah kehamilan, durasi jangka panjang atau pendek, juga tingkat kenyamanan. Misal takut disuntik ya jangan pilih KB suntik, atau yang suka lupa jangan pilih pil KB," papar Philip.
Dokter yang praktik di Mayapada Hospital Tangerang ini menegaskan, Bunda juga harus mempertimbangkan efek samping dari alat kontrasepsi. Yang tak kalah penting adalah soal biaya alat KB yang akan Bunda pilih.
Dikutip dari Medical News Today, metode KB hormonal bida mencegah pembuahan dengan menghentikan ovulasi, yang merupakan pelepasan sel telur dari ovarium. Sayangnya, jenis kontrasepsi yang disertai resep dokter ini tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).
![]() |
Berikut empat jenis KB hormonal yang bisa Bunda pilih. Jangan lupa, konsultasi secara detail ke bidan atau dokter ya.
1. Pil kontrasepsi
Pil KB jadi salah satu kontrasepsi paling umum digunakan. Disebutkan, penggunaan pil efektif mencegah kehamilan hingga 95 persen. Ada dua jenis pil yakni: pil kombinasi estrogen dan progestin, serta pil mini yang hanya mengandung progestin.
"Jika pil KB digunakan dengan benar, lebih dari 99 persen efektif. Tapi, karena orang melakukan kesalahan, sekira 9 wanita setiap tahun akan hamil saat menggunakan pil KB," demikian penjelasan dalam ulasan di Medical News Today.
Melansir CNN Indonesia, pil KB termasuk dalam tiga besar alat kontrasepsi paling populer di Indonesia. Berdasarkan riset Honestdocs yang melibatkan 13.506 responden, hanya sekitar 33 persen yang menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seksual. Dan yang menggunakan pil KB mencapai 7,4 persen.
2. Koyo KB
Menurut National Health Service (NHS), kalau digunakan dengan benar, koyo KB ini 99 persen efektif mencegah kehamilan. Koyo kontrasepsi ini bisa dipakai di punggung, pantat, perut, atau lengan atas.
Koyo KB ini digunakan selama tiga minggu, lalu melepasnya selama seminggu untuk memungkinkan periode menstruasi. Perlu Bunda tahu, penggunaan koyo ini bisa menyebabkan iritasi kulit.
3. Suntik KB
Dikutip dari CNN Indonesia, suntik KB termasuk salah satu jenis alat kontrasepsi yang cukup diminati di Indonesia. Suntik KB mengandung hormon progesteron, atau kombinasi progesteron dan estrogen, disuntikan pada lengan bagian atas, atau bagian bokong.
Biasanya, kotrasepsi dengan suntikan ini diberikan setiap 12 minggu. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebutkan, jika diterapkan dengan benar dan tepat waktu, metode hormonal ini berpeluang 90 persen mencegah kehamilan.
4. Vaginal ring
NHS memaparkan, metode ini dikenal dengan NuvaRing. Kalau digunakan dengan benar, tingkat keberhasilan NuvaRing mencegah kehamilan bisa mencapai 99 persen. Ring plastik ini ditempatkan di dalam vagina selama tiga minggu.
Cincin ini melepaskan hormon ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Sebelum memasukkan yang baru, cincin harus dilepas selama tujuh hari untuk memungkinkan periode menstruasi.
5. IUD hormonal
Intraurine device (IUD) hormonal, salah satunya Mirena spiral, adalah jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk jangka panjang. Mengutip Mayo Clinic, Mirena spiral ini berbentuk huruf T dengan lapisan plastik.
Mirena spiral yang mengandung hormon progestin ini dimasukkan ke dalam uterus atau rahim, guna mencegah sperma mencapai atau membuahi sel telur. Sejak ditanamkan, Mirena ini bisa dipakai sampai lima tahun, Bunda.
"Ini merupakan salah satu dari beberapa IUD hormonal yang disetujui oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat," demikian ditegaskan dalam ulasan berjudul Mirena (hormonal IUD) tersebut.
Apakah alat kontrasepsi bisa bikin Bunda gemuk? Simak penjelasan dokter dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Pil KB Yasmin: Manfaat, Keunggulan, Efek Samping & Cara Minum yang Aman

Kehamilan
Busui, Intip 3 Cara Pakai Pil KB Progestin agar Tokcer Cegah Kehamilan

Kehamilan
5 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Mengonsumsi Pil KB Diane

Kehamilan
Alat Kontrasepsi Bikin Rahim Kering? Simak Penjelasan Dokter

Kehamilan
Kenali Jenis-jenis Pil KB dan Cara Pemakaiannya

Kehamilan
Cara Tepat Konsumsi Pil KB, Simak Penjelasan Dokter
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda