5 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Mengonsumsi Pil KB Diane

Bagi Bunda yang saat ini sedang menunda kehamilan, ada berbagai pilihan alat kontrasepsi yang bisa dipilih. Salah satunya yakni pil KB Diane. Selain praktis, pil KB ini juga efektif jika digunakan dengan benar lho, Bunda.

Nah sebelum mengonsumsi Pil KB tersebut, ada baiknya Bunda memahami lima hal tentang Pil KB Diane. Berikut selengkapnya, dikutip HaiBunda dari berbagai sumber.

1. Mengandung hormon progesteron dan estrogen

Dikutip dari situs Pusat Informasi Obat Nasional BPOM RI, pil KB Diane diproduksi oleh Bayer Farma Indonesia dalam sediaan tablet salut gula. Obat ini mengandung hormon progesteron dan estrogen, yakni Etinilestradiol 35 mcg dan Siproteron 2 mg.

2. Termasuk golongan obat keras

Pil KB Diane termasuk dalam golongan obat K alias obat keras, sehingga supaya lebih aman penggunaannya hanya boleh berdasarkan resep dokter kandungan, ya.

3. Cara kerja menghambat sekresi hormon LH

Cara kerja pil KB Diane yakni dengan menghambat sekresi hormon luteinizing hormone (LH), yang mengurangi produksi testosteron. Hal ini pun kemudian dapat membantu mencegah kehamilan.

4. Sebaiknya tak dikonsumsi ibu menyusui

Namun perlu diperhatikan, bahwa konsumsi pil KB Diane sebaiknya tidak diberikan pada ibu menyusui serta memiliki riwayat alergi terhadap bahan obat. Nah, mengapa ibu menyusui sebaiknya tak mengonsumsi pil KB Diane?

Diyakini bahan aktif dalam pil KB Diane dapat masuk ke dalam air susu ibu (ASI), sehingga dikhawatirkan memengaruhi kuantitas dan kualitasnya. Oleh sebab itu, jika Bunda saat ini masih aktif menyusui, jangan lupa sampaikan pada dokter.

5. Dosis umum satu kali sehari

Dosis umum penggunaan pil KB Diane yakni satu kali sehari, dalam kemasan per 21 hari. Supaya lebih efektif, konsumsi pil KB Diane lebih baik dilakukan rutin pada jam yang sama setiap harinya.

Ilustrasi Pil KB. (Foto: iStock)

Perhatikan beberapa risiko efek samping yang terjadi saat mengonsumsi pil KB Diane ya, Bunda. Misalnya seperti mual, nyeri perut, kenaikan berat badan, sakit kepala dan nyeri payudara.

Semua ini masih wajar, namun apabila efek samping yang muncul semakin parah sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Termasuk di antaranya seperti sesak napas, kehilangan penglihatan, gatal-gatal, nyeri dada dan depresi.

Apapun pilihan alat kontrasepsi Bunda, pastikan sebelumnya berkonsultasi dengan dokter guna mempertimbangkan kondisi kesehatan, ya.

Simak juga alasan pil KB harus diminum setiap hari dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]