Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Jenis-jenis Pil KB dan Cara Pemakaiannya

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 31 Oct 2019 18:30 WIB

Alat kontrasepsi tersedia dalam berbagai macam. Salah satunya pil KB dan banyak juga jenisnya.
Ilustrasi jenis-jenis pil KB dan cara pemakaian/ Foto: iStock
Jika Bunda ingin menunda kehamilan, salah satu cara adalah menggunakan alat kontrasepsi atau biasa dikenal dengan KB. Yuk, kenali jenis-jenis pil KB dan cara pemakaiannya.

Dijelaskan dalam ulasan di Medical News Today, pengendalian kelahiran adalah penggunaan berbagai alat kontrasepsi, obat-obatan, praktik seksual, juga prosedur bedah untuk mencegah konsepsi atau kehamilan.

Seperti dilansir NHS, alat kontrasepsi berguna untuk mencegah pertemuan sel sperma dengan telur. Caranya, bisa dengan menjaga agar sperma dan telur selalu terpisah, menghentikan produksi sel telur, atau menghambat sel telur yang sudah dibuahi agar tidak menempel pada lapisan rahim.

Berbagai perangkat dan perawatan tersedia untuk pria dan wanita, yang bisa mencegah kehamilan. Beberapa metode mungkin lebih bisa diandalkan, tergantung pada seberapa cermat metode itu digunakan. Misalnya pil kontrasepsi atau pil KB.

"Jika pil KB digunakan dengan benar, lebih dari 99 persen efektif. Tapi, karena orang melakukan kesalahan, sekira 9 wanita setiap tahun akan hamil saat menggunakan pil KB," demikian penjelasan dalam ulasan di Medical News Today.

Nah, kalau Bunda ingin mencoba menggunakan alat kontrasepsi berupa pil KB, simak dulu nih jenis-jenis pil KB, cara pemakaian, dan cara bekerjanya. Berikut HaiBunda rangkum dari Health Line. Buka halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga tips agar kulit tidak kering selama hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Pil KB kombinasi

Ilustrasi jenis-jenis pil KB dan cara pemakaian/ Foto: iStock

Jenis-jenis pil KB:

1. Pil KB kombinasi

Pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen dan progestin sintetis atau buatan manusia. Sebagian besar pil KB aktif dalam setiap siklus, yang berarti mengandung hormon-hormon tersebut. Ada juga pil KB yang tidak aktif atau tidak mengandung hormon.

Jenis-jenis pil KB kombinasi:

Pil KB monofasik

Ini digunakan dalam siklus satu bulan dan setiap pil KB aktif mengandung dosis hormon yang sama. Selama minggu terakhir siklus, Bunda minum pil KB tidak aktif, kemudian menstruasi.

Pil KB multifase

Ini digunakan dalam siklus satu bulan dan mengandung tingkat hormon berbeda sepanjang siklus. Selama minggu terakhir siklus, Bunda minum pil KB tidak aktif, lalu menstruasi.

Pil KB siklus tambahan

Ini adalah tipe pil KB yang digunakan dalam siklus 13 minggu. Bunda minum pil KB aktif selama 12 minggu, lanjut minum pil KB tidak aktif selama minggu terakhir siklus, lalu menstruasi. Jadi, Bunda hanya mengalami menstruasi 3 - 4 kali per tahun.


Cara bekerja:

Pil KB kombinasi bekerja dengan dua cara. Pertama, mencegah tubuh mengalami ovulasi, yang berarti ovarium Bunda tidak mengeluarkan sel telur setiap bulan.

Kedua, pil KB kombinasi menyebabkan kekentalan lendir serviks. Lendir ini merupakan cairan di sekitar leher rahim yang membantu perjalanan sperma ke rahim, sehingga bisa membuahi sel telur. Dengan lendir yang mengental bisa membantu mencegah sperma mencapai rahim.

Jenis pil KB lain, Bunda lihat di halaman berikutnya ya.

Pil KB progestin

Ilustrasi jenis-jenis pil KB dan cara pemakaian/ Foto: iStock

Jenis-jenis pil KB:

2. Pil KB progestin


Jenis kedua ini adalah pil KB progestin, atau tanpa ada kandungan hormon estrogen. Pil KB jenis ini juga disebut pil mini. Pil KB progestin merupakan pilihan bagi para perempuan yang tidak bisa mengonsumsi estrogen karena alasan kesehatan.

Semua pil KB progestin ini merupakan pil aktif sepanjang siklus. Karena tidak ada pil non-aktif, jadi Bunda bisa jadi tidak mengalami periode menstruasi selama mengonsumsi pil KB progestin.

Cara bekerja:

Pil KB progestin bekerja dalam beberapa cara berbeda. Pil ini mengentalkan lendir serviks dan menipiskan endometrium. Endometrium adalah selaput rahim tempat telur ditanam setelah dibuahi. Jika lapisan ini lebih tipis, sel telur akan lebih sulit ditanam, sehingga bisa mencegah kehamilan. Selain itu, pil KB progestin juga bisa mencegah ovulasi.

Sebelum menentukan pilihan akan menggunakan jenis pil KB yang mana, sebaiknya Bunda konsultasi dengan bidan atau dokter. Tanyakan pil KB jenis apa yang terbaik untuk Bunda. Biasanya, faktor yang menentukan antara lain:

1. Gejala menstruasi
2. Masa menyusui
3. Kesehatan jantung
4. Masalah kesehatan kronis
5. Obat lain yang sedang dikonsumsi


(muf/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda