Jakarta - Pemilik akun Facebook Jelita Maharani membagikan cerita tentang status WhatsApp seorang temannya. Teman Jelita mengatakan bahwa ibu yang melahirkan dengan sectio caesarea (SC) berarti manja.

Sampai saat ini, tulisan yang dibagikan ke laman Komunitas Bisa Menulis ini telah dikomentari 2,6 ribu orang. Serta dibagikan sebanyak 919 kali. Tulisannya menjadi viral karena merasa tidak setuju dengan pendapat yang menganggap jika perempuan dengan persalinan caesar dianggap lemah.

Baca Juga : 7 Tips Sukses Menyusui Usai Operasi Caesar

"Ada seorang teman di whatapp nyetatus dengan tulisan gede: 'Ibu yang melahirkan SC berarti kurang memberdayakan dirinya dan manja'," tulis Jelita.


Jelita spontan membalas status temannya tersebut. Ia mengatakan bahwa statusnya itu bisa saja menyakiti banyak ibu yang melahirkan secara caesar.

"Biar saja mbak nyatanya memang begitu," jawab temannya seperti ditulis Jelita.

Jelita pun menjelaskan bahwa operasi caesar dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayinya. Tapi, temannya itu tetap pada pemikirannya.

"Tetap tergantung ibunya mbak, buktinya tuh istrinya ustad A di periksa dokter katanya placentanya nutup jalan lahir dan di vonis SC, qodarallah dia lahiran sendiri ditolong suaminya dan tidak bermasalah, itu si B katanya panggul sempit nyatanya bisa lahiran normal," kata teman Jelita.

Menurut Jelita sendiri, ibu yang melahirkan secara caesar atau normal tetap sama-sama berjuang kok. Mereka sama-sama merasakan sakit dan bertaruh nyawa.

"Dalam dunia medis operasi caesar termasuk ke dalam kategori operasi mayor atau operasi besar yang memiliki risiko tinggi untuk ibu dan bayi."

"Jadi, wanita yang melahirkan baik secara normal maupun caesar, keduanya sama taruhan nyawa, sama sakitnya, sama nyilunya, perjuangan yang dilewati juga sama beratnya, dan yang pasti merekalah sosok ibu. Karena pekerjaan seorang ibu adalah pekerjaan seumur hidup, sama berharga dan sama bernilainya," tutup Jelita Maharani.

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

Menanggapi tulisan Jelita tersebut, tak sedikit kaum Hawa yang berpendapat serupa. Mereka ikut geram terhadap wanita yang menghakimi ibu dengan persalinan caear.

Berikut beberapa di antaranya. Tak hanya membela mereka juga ikut membagikan pengalaman melahirkan dengan kondisinya masing-masing.

"Saya 2 kali SC, kita sebenar nya mau Normal,tapi dokter menganjur kan SC demi keselamat saya dan bayi. Normal atau SC sama saja,jgn pernah bilang Wanita yg melahirkan SC wanita manja, " tulis pemilik akun @Widi Rezza Rezza.

"Wooww apakabar sayaaah yg di vonis dokter bisa melahirkan normal tinggal nunggu waktu nya saja, tetiba ketuban pecah dluan tanpa ada indikasi mules untuk mengejan dan tidak ada pembukaan... Sedangkan my baby ga boleh lebih dari 12 jam di dalem perut lhooo bahaya ke janin dan saya tentunya... Dan saudara saya meninggal karna telat dilakukan sc karna darah tinggi dan preklamsia.. alhamdulillah anak nya selamat walau tanpa seorang ibu di sisi nya lagi...Aaahh diri ini sangat manja ternyatah kata emak itu...trus aku kudu piye jal?" tulis akun Shofiya Prawiradireja.

Beberapa kondisi mungkin mengharuskan seorang ibu tidak bisa melahirkan normal, Bun. Dijelaskan dr.Frits Max Rumintjap, Sp.OG(K), MARS, jika tidak ada indikasi medis, ibu hamil tidak disarankan untuk melahirkan normal.

Baca Juga : Pro Kontra Vaginal Seeding untuk Tambah Imunitas Bayi Lahir Caesar

Ibu hamil tidak boleh melahirkan normal karena plasenta berada di bawah dan menutup jalan lahir, ibu kejang, atau air ketuban dalam kandungan sudah habis. Kondisi bayi juga bisa menghalangi untuk melahirkan normal. Misalnya, berat bayi terlalu besar atau posisi bayi sungsang.

"(Dengan kondisi ini) biasanya akan ditawarkan operasi caesar saja," tambah Frits.

Jadi, Bunda yang melahirkan secara caesar bukan berarti manja kok. Ini demi keselamatan ibu dan bayinya.

Bunda, simak cerita dr Reisa Brotoasmoro tentang pengalamannya melahirkan caesar berikut ini yuk.

(sih/rap)