KEHAMILAN
Nyeri Dada Saat Hamil, Apa Penyebab dan Bahayanya?
Fitria Septiani | HaiBunda
Kamis, 16 Jan 2020 14:35 WIBIbu hamil sangatlah rentan terhadap nyeri di beberapa bagian tubuh. Salah satu yang sering dikeluhkan ibu hamil adalah nyeri di bagian dada, Bunda.
Rasa nyeri di bagian dada ibu hamil dapat disebabkan beberapa hal. Di antaranya gangguan pencernaan, tekanan pada tulang rusuk, bisa juga karena membesarnya janin dalam kandungan.
Berikut ini HaiBunda rangkumkan beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab nyeri dada selama kehamilan.
1. Asam Lambung
Nyeri di bagian dada ibu hamil yang disebabkan oleh asam lambung biasanya terjadi karena pertumbuhan janin yang mulai menekan lambung, dan perubahan hormon progesteron pada tubuh, yang menyebabkan asam lambung naik ke esofagus. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah heartburn, karena efek yang dirasakan bukan hanya nyeri pada bagian dada, melainkan seperti rasa terbakar.
Hal ini kemudian berdampak juga pada pola makan Bunda yang harus diubah selama masa kehamilan. Bunda bisa makan dalam porsi yang kecil untuk mengurangi risiko nyeri dada, yang disebabkan oleh gangguan pencernaan ini.
Saat mengalami heartburn, dikutip dari detikcom, Dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, FINASIM, menyarankan, "Utamanya tetap tenang, kalau panik atau terlalu cemas, nanti asam lambungnya makin naik."
2. Tekanan pada tulang rusuk
Janin yang membesar tak hanya menimbulkan tekanan pada lambung, yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Ternyata hal ini juga bisa berdampak pada tertekannya tulang rusuk akibat pergerakan janin dalam rahim.
Tidak jarang tulang rusuk Bunda juga mengalami memar-memar karena tendangan dan tinju si kecil di dalam rahim. Biasanya, rasa nyeri yang disebabkan oleh hal ini berpusat di bawah payudara, dan akan semakin terasa nyeri saat Bunda sedang duduk.
Rasa nyeri ini biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Untuk menyiasati hal ini, Bunda bisa mengenakan baju yang tidak menekan tulang rusuk, dan mengganjal tubuh dengan bantal saat berbaring.
Selain dua hal di atas, nyeri dada saat hamil juga jadi pertanda gangguan kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan preeklamsia. Nyeri dada yang mengidentifikasi penyakit serius biasanya diikuti dengan gejala-gejala lain. Berikut ini HaiBunda rangkumkan beberapa gejalanya:
1. Preeklamsia
Tanda dan gejala umum preeklamsia selain nyeri di dada, biasanya ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, sakit kepala yang terus-menerus, rasa mulas yang tidak hilang walau sudah mencoba berubah posisi dan minum obat pereda rasa sakit, sakit perut bagian atas atau sisi kanan, atau di bawah tulang rusuk, bengkak di bagian tangan dan wajah, kenaikan berat badan yang mendadak, dan gangguan protein dalam urine.
Sebaiknya, ibu hamil segera konsultasi dengan dokter atau bidan bila mengalami gejala-gejala tersebut, agar bisa segera mendapat penanganan. Umumnya, preeklamsia akan hilang bersamaan dengan lahirnya bayi. Namun pada beberapa kasus, preeklamsia berlanjut setelah melahirkan, bahkan ada yang baru dimulai setelah bayi lahir.
2. Serangan jantung
Salah satu penyebab nyeri dada pada ibu hamil yang cukup serius adalah serangan jantung. Hal ini disebabkan meningkatnya volume darah selama masa kehamilan untuk mendukung perkembangan janin.
Dengan begitu, tubuh memompa darah lebih ekstra dari biasanya dan menyebabkan peningkatan detak jantung ibu hamil. Tekanan inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya risiko serangan jantung.
Beberapa gejala yang menyertai nyeri dada akibat serangan jantung antara lain detak jantung cepat, batuk kronis, sulit bernapas, kelelahan luar biasa, bengkak yang tidak wajar beserta penambahan berat badan mendadak, dan pingsan. Sebaiknya, segera periksa ke dokter jika Bunda mengalami gejala-gejala ini.
Baca Juga : Dear Ibu Hamil, Hindari 6 Pekerjaan Rumah Ini Ya |
Bunda, simak juga video di bawah ini tentang empat cara mengatasi preeklampsia:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi
7 Gejala Preeklamsia Ringan & Berat, Segera Hubungi Dokter Sebelum Memburuk
Nyeri Dada Saat Hamil? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
TERPOPULER
5 Potret Kedekatan Shakiena Anak Pasha Ungu dengan Ibu Sambung Adelia Wilhelmina
Mengenal Cagonjok, Fenomena Mirip Rojali Tapi Lebih Hebat Lagi
Sering Haus dan Mulut Kering, Bisa Jadi Tanda Sakit Diabetes
40 Tanda Hamil yang Sering Muncul hingga Tidak Disadari, Mual sampai Raut Wajah
Bunda Perlu Tahu! 3 Tes Rahim Ini Bantu Cegah Risiko Keguguran
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesTERBARU DARI HAIBUNDA
Elif Kayla Rayakan Ultah ke-12, Ini Potret Anak Siti KDI Keturunan Turki yang Makin Cantik
7 Resep Pancake Pisang hingga Fluffy, Cocok untuk Sarapan
Kanker Payudara: Pentingnya Deteksi Dini hingga Cara Mengenali Gejalanya
5 Potret Kedekatan Shakiena Anak Pasha Ungu dengan Ibu Sambung Adelia Wilhelmina
40 Tanda Hamil yang Sering Muncul hingga Tidak Disadari, Mual sampai Raut Wajah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Rating Drama Korea 'My Troublesome Star' Meningkat Drastis
-
Beautynesia
Demo Buruh 28 Agustus 2025: Isi Tuntutan, Waktu, dan Lokasi Aksi
-
Female Daily
Intip Rekomendasi Mules Shoes Lokal yang Nyaman dan Bikin Tampilan Presentable!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
50 Gombalan Lucu buat Pacar, Dijamin Bikin Ngakak dan Makin Sayang
-
Mommies Daily
12 Serum Vitamin C Terbaik, Mencerahkan dan Bikin Kulit Glowing