Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Faktor Risiko dan Gejala Hamil Anggur, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Feb 2020 13:44 WIB

Hamil anggur bisa dibilang salah satu mimpi buruk tiap wanita yang berharap hamil. Berikut ini faktor risiko dan gejala dari hamil anggur yang Bunda perlu tahu.
Faktor Risiko dan Gejala Hamil Anggur, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Hamil anggur merupakan salah satu penyebab keguguran. Kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr.Boy Abidin, Sp.OG, semua ibu hamil ternyata memiliki risiko untuk mengalami hamil anggur. Bila tidak dikelola dengan baik, bisa berubah menjadi suatu keganasan.

Hamil anggur terjadi karena bakal janin tidak berkembang. Penyebabnya, sel telur dan sperma yang harusnya tumbuh menjadi janin, justru tumbuh jadi plasenta.


"Kondisi ini terjadi saat sel telur bertemu dengan sel sperma, kemudian tumbuh. Harusnya kan menjadi plasenta, janin, dan air ketuban, tapi yang jadi bakal janin tidak berkembang baik. Yang berkembang baik adalah bakal plasenta dan tumbuhnya berlebih," ujar Boy.

Apa sih faktor risikonya? Mengutip Mayo Clinic, pertama yaitu usia ibu. Hamil anggur lebih mungkin terjadi pada wanita yang lebih tua dari usia 35 atau lebih muda dari usia 20.

Ilustrasi ibu hamilIlustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

Kedua adalah sebelumnya pernah mengalami hamil anggur. Jika seorang wanita pernah mengalami satu hamil anggur, kemungkinan besar ia akan hamil anggur lagi. Satu dari 100 wanita mengalami hamil anggur berulang.

Lalu, apa saja gejalanya? Gejala yang paling umum adalah pendarahan, terutama antara minggu ke 6 dan 16 kehamilan. Dilansir Harvard Health Online, hamil anggur juga dapat menyebabkan gejala berikut:

1. Pembengkakan perut, yang disebabkan oleh rahim menjadi lebih besar, yang terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan untuk trimester pertama kehamilan

2. Mual dan muntah berlebihan selama kehamilan

3. Kelelahan, sering disebabkan oleh anemia karena pendarahan hebat

4. Tiba-tiba sakit perut parah yang disebabkan oleh pendarahan internal

5. Kram panggul atau keputihan

6. Sesak napas

Hal yang paling penting, segera konsultasikan ke dokter kandungan jika Bunda merasa khawatir dengan kondisi yang dialami saat hamil.


Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda