Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil Anggur Bisa Bertahan Berapa Lama? Ketahui Gejala, Penyebab & Pencegahannya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 07 Sep 2023 10:05 WIB

A pregnant female of Asian decent, lays out on an exam table as a technician conducts her ultrasound.  She is dressed casually and has her belly exposed as she looks to the screen to see her baby.
Hamil Anggur Bisa Bertahan Berapa Lama? Ketahui Gejala, Penyebab & Pencegahannya/Foto: Getty Images/FatCamera

Hamil anggur atau yang dikenal dengan mola hidatidosa merupakan kehamilan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun, berapa lama hamil anggur ini bisa bertahan? Bunda dapat mengetahui gejala, penyebab dan pencegahannya.

Hamil anggur ini terjadi ketika plasenta tidak berkembang dengan normal. Melainkan, terbentuknya tumor di dalam rahim dan menyebabkan plasenta menjadi kantung berisi cairan. Ini juga disebut dengan kista. 

Melansir laman Healthline, hamil anggur terjadi sekitar satu dari setiap 1.000 kehamilan (0,1 persen). Kehamilan ini tidak berkembang menjadi kehamilan normal dan sehat. 

Wanita yang hamil anggur dapat mengalami komplikasi. Untuk mencegahnya, Bunda harus menjalani pengobatan. 

Jenis dan penyebab hamil anggur

Ada dua macam kehamilan mola. Keduanya tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain. Kedua jenis ini biasanya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kanker.

  1. Mola lengkap: Kehamilan anggur ini terjadi ketika hanya ada jaringan plasenta yang tumbuh di dalam rahim. Tidak ada tanda-tanda janin sama sekali.
  2. Mola parsial: Pada kehamilan ini terdapat jaringan plasenta dan sebagian jaringan janin. Namun jaringan janin belum lengkap dan tidak akan pernah bisa berkembang menjadi bayi.

Apa Bunda bisa mengontrol agar kehamilan anggur tidak terjadi? Sebenarnya hamil anggur ini bukan disebabkan apapun yang dilakukan Bunda. Kehamilan anggur ini dapat terjadi pada wanita dari berbagai etnis, usia, dan latar belakang. 

Penyebab hamil anggur

Traci C.Johnson, MD, dokter spesialis Kandungan dan Ginekolog mengatakan hamil anggur terjadi karena masalah pada sel telur yang telah dibuahi. 

Terkadang kehamilan ini terjadi karena adanya kesalahan pada tingkat genetik – DNA. Kebanyakan wanita membawa ratusan ribu sel telur. Beberapa di antaranya mungkin tidak terbentuk dengan benar. Sel telur ini yang biasanya diserap tubuh dan tidak digunakan lagi.

Namun sesekali sel telur yang tidak sempurna (kosong) dibuahi sperma. Itu berakhir dengan gen dari ayah, tetapi tidak ada gen dari ibu. Hal ini dapat menyebabkan kehamilan mola.

Dengan cara yang sama, sperma yang tidak sempurna – atau lebih dari satu sperma – dapat membuahi sel telur yang baik. Hal ini juga bisa menyebabkan hamil anggur.

Hamil anggur dapat bertahan lamakah?  Hamil anggur tidak akan bertahan lama. Ini karena plasenta biasanya tidak dapat memberi nutrisi atau menumbuhkan bayi sama sekali. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu.

Ketahui pencegahan hamil anggur dengan klik halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


GEJALA & PENCEGAHAN HAMIL ANGGUR

Caucasian doctor in medical mask speaking with mother about scoliosis of her daughter stock photo. Pediatrics concept

Hamil Anggur Bisa Bertahan Berapa Lama? Ketahui Gejala, Penyebab & Pencegahannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

Pada awalnya, hamil anggur mungkin tampak normal. Namun seiring berjalannya waktu, Bunda mungkin mulai memperhatikan hal berikut seperti dikutip dari WebMD:

  1. Pendarahan dari vagina dalam 3 bulan pertama kehamilan. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Bunda mengalami kehamilan anggur lengkap. 

  2. Keluarnya cairan berwarna coklat encer.
  3. Kantong (terlihat seperti tandan buah anggur) yang keluar dari vagina.

  4. Mual dan muntah yang lebih sering atau parah dari biasanya selama kehamilan. Pada kehamilan anggur, mungkin terdapat lebih banyak jaringan plasenta dari biasanya. Tingkat hCG yang lebih tinggi dapat menyebabkan mual dan muntah yang parah.
  5. Banyak tekanan atau nyeri di panggul. Jaringan pada kehamilan anggur tumbuh lebih cepat dari seharusnya, terutama pada trimester kedua. Perut mungkin terlihat terlalu besar untuk tahap awal kehamilan. Pertumbuhan yang cepat juga dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit.

Banner Fairuz Arafiq Diastasis Recti

Dokter mungkin juga menemukan tanda-tanda lain pada nyeri panggul seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Anemia (zat besi rendah)
  • Preeklampsia
  • Kista ovarium
  • Hipertiroidisme

Johnson meminta agar Bunda segera hubungi dokter jika Bunda mengalami gejala ini atau gejala tidak biasa lainnya selama kehamilan.

Pencegahan & pengobatan hamil anggur

Laman ClevelandClinic, tidak ada cara untuk mencegah kehamilan anggur. Jika Bunda pernah mengalami kehamilan anggur, maka Bunda dapat mengurangi terjadinya komplikasi dengan menghindari kehamilan berikutnya hingga satu tahun setelah kehamilan anggur pertama. 

Cobalah membicarakan dengan dokter tentang kapan waktu yang aman untuk mulai mencoba untuk hamil.

Untuk pengobatan, dokter mungkin menggunakan prosedur yang disebut dilatasi dan kuretase (D&C). Ini sering kali merupakan pengobatan untuk keguguran karena alasan apa pun. 

Selama prosedur ini, dokter  membuka leher rahim dengan alat khusus dan mengeluarkan jaringan dari rahim. Ini adalah pilihan terbaik jika Bunda ingin hamil lagi.

Setelah D&C, dokter  mungkin melakukan tes darah beberapa kali selama beberapa bulan ke depan. Dokter akan melihat apakah kadar HCG kembali normal.

Saksikan juga video tentang kondisi perempuan yang rentan alami hamil anggur:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda