Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ternyata Ini Penyebab Shandy Aulia Harus Melahirkan Secara Caesar

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Feb 2020 13:45 WIB

Shandy Aulia akhirnya melahirkan anak pertamanya namun dengan melalui proses operasi caesar. Rupanya ini penyebab Shandy harus melakukan operasi caesar.
Ternyata Ini Penyebab Shandy Aulia Harus Melahirkan Secara Caesar/ Foto: Instagram/@shandyaulia
Jakarta - Artis Shandy Aulia dan suaminya, David Herbowo tengah berbahagia. Penantian lama mereka untuk memiliki buah hati terwujud pada 12 Februari 2020 dengan lahirnya seorang putri kecil.

Shandy melahirkan lewat operasi caesar di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Padahal awalnya Shandy berniat ingin melahirkan secara normal.


Menurut dokter persalinan yang menangani Shandy, ada suatu kondisi yang menyebabkan Shandy harus melahirkan secara caesar.

"Karena satu kondisi mempengaruhi Shandy harus caesar. Semua berjalan lancar dan lahir di jam 4.35 WIB Bayinya langsung nangis. Jadi puji Tuhan semua," ujar sang dokter, dilansir detikcom.

Meski demikian, kebahagiaan tetap mewarnai rumah tangga pasangan ini. David yang menemani Shandy saat proses melahirkan juga sangat bersyukur karena prosesnya berjalan lancar, walaupun awalnya sempat panik.

"New experience buat saya. Waktu itu saya juga panik. Berusaha nggak panik. Jadi ya hanya berpikir kalau saya panik, istri panik, gimana. Akhirnya saya bersyukur semua berjalan lancar. Kita dianugerahi precious baby a new member of family," jelas David

Ternyata Ini Penyebab Shandy Aulia Harus Melahirkan Secara CaesarTernyata Ini Penyebab Shandy Aulia Harus Melahirkan Secara Caesar /Foto: Instagram/@shandyaulia


Sementara itu, menjadi seorang ibu membuat Shandy Aulia ingin fokus merawat sang putri, untuk beberapa bulan kedepan. Ia pun memutuskan untuk rehat dari dunia syuting.

"Pengennya sih sendiri, karena saya juga lagi break syuting pastinya pengen fokus dulu ke baby untuk beberapa waktu ke depan," kata Shandy.

Meski begitu, diakui wanita 32 tahun ini dalam merawat bayi ia masih dibantu oleh sang ibu.

"Mama sih bantu, keluarga juga bantu, di rumah pasti ada juga yang bantu," tukasnya.

Bicara soal melahirkan caesar, menurut dokter kandungan, dr.Frits Max Rumintjap, Sp.OG(K), MARS, jika tidak ada indikasi medis, maka ibu hamil disarankan untuk melahirkan normal melalui vagina. Namun dengan alasan medis tertentu, dokter biasanya akan membuat keputusan untuk operasi caesar.

Beberapa alasan ibu hamil tidak boleh melahirkan normal di antaranya, posisi ari-ari berada di bawah, air ketuban dalam kandungan ibu sudah habis, berat badan bayi terlalu besar, posisi bayi melintang, ibu mengalami kejang. Ibu memiliki sakit berat seperti jantung, darah tinggi, paru-paru atau sesak napas, TBC, dan miopi (minus mata 5 atau lebih) karena bisa menyebabkan retina terganggu atau lepas saat ngeden.

"(Dengan kondisi ini) biasanya akan ditawarkan operasi caesar saja," jelas Frits.


Simak juga cerita dr.Reisa setelah melahirkan caesar dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda