Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Ciri Hamil Muda Paling Sering Dirasakan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 09 Mar 2020 18:32 WIB

Bunda merasa mual atau muntah di pagi hari? Barangkali Bunda sedang hamil. Berikut ini beberapa ciri hamil muda yang sering dirasakan oleh setiap wanita.
5 Ciri Hamil Muda Paling Sering Dirasakan/ Foto: shutterstock
Jakarta -

Tanda-tanda awal kehamilan memang kerap tak disadari, Bunda. Meski begitu, bukan artinya tidak ada ciri-ciri yang bisa dirasakan saat hamil muda.

Dijelaskan spesialis kandungan Holly Ernst, PA-C, kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur setelah dikeluarkan dari ovarium selama ovulasi. Telur yang telah dibuahi kemudian bergerak turun ke rahim, tempat implantasi terjadi. Implantasi yang berhasil akan membuahkan kehamilan.

Lebih lanjut, Ernst mengatakan, wanita yang menerima diagnosis kehamilan dini dan mendapatkan perawatan prenatal lebih cenderung mendapatkan kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat.

"Mengetahui apa yang diharapkan selama masa kehamilan penuh penting untuk memantau kesehatan Anda dan kesehatan bayi," jelas Ernst, dikutip dari Health Line.

Ernst juga menuturkan, ciri-ciri kehamilan untuk tiap wanita kadang berbeda. Mesti begitu, pastinya setiap wanita bisa merasakan dan memperhatikan beberapa ciri-ciri bahkan sebelum melakukan tes kehamilan.

Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri hamil muda yang sering dirasakan, dilansir Mayo Clinic:

1. Morning sickness

5 Ciri Hamil Muda Paling Sering Dirasakan5 Ciri Hamil Muda Paling Sering Dirasakan/ Foto: iStock



Tubuh ibu hamil akan menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (hCG), hormon tersebut menyebabkan ibu kerap merasakan mual bahkan muntah. Kondisi ini lebih dikenal dengan morning sickness. Biasanya ini muncul pada pagi hari, namun bisa juga terjadi sepanjang hari.

2. Munculnya bercak atau flek

Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ringan dan bercak pada awal kehamilan. Pendarahan ini paling sering merupakan hasil dari implantasi. Implantasi biasanya terjadi satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Perdarahan awal kehamilan juga dapat disebabkan oleh kondisi yang relatif kecil seperti infeksi atau iritasi. Yang terakhir ini sering mempengaruhi permukaan serviks yang sangat sensitif selama kehamilan.

Pendarahan juga bisa menandakan komplikasi kehamilan yang serius seperti keguguran, kehamilan ektopik, atau plasenta previa. Jika merasa khawatir, Bunda disarankan hubungi dokter.

3. Berat badan bertambah

Bunda bisa mendapatkan kenaikan berat badan antara 0,5 hingga 1,8 kilogram dalam beberapa bulan pertama kehamilan. Kenaikan berat badan menjadi lebih terlihat menjelang awal trimester kedua.

4. Kram

Saat otot-otot dalam rahim mulai meregang dan mengembang, Bunda mungkin merasakan sensasi yang menyerupai kram menstruasi. Namun kram ini tidak lebih intens dari kram saat haid. Jika bercak atau pendarahan terjadi di samping kram, itu bisa menandakan keguguran atau kehamilan ektopik.

5. Sembelit

Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat memperlambat sistem pencernaan. Ini menyebabkan Bunda kadang mengalami sembelit. Masalah ini bisa berlanjut saat kehamilan semakin besar.



Bunda juga bisa simak ciri hamil dari perubahan kulit dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda