Jakarta -
Diberi kesempatan untuk hamil anak kembar tentu menjadi sebuah anugerah. Tetapi, Bunda juga perlu ekstra hati-hati dalam selama proses kehamilan. Sebab, kehamilan kembar biasanya lebih berisiko daripada kehamilan pada umumnya.
Untuk meminimalisir risiko, Bunda yang hamilÂ
anak kembar disarankan untuk rajin kontrol ke dokter kandungan. Biasanya, dokter akan memonitor secara ketat karenaÂ
kehamilan kembar memiliki tingkat masalah kesehatan yang lebih tinggi, termasuk persalinan prematur dan preeklampsia, seperti dikutip dari laman
Parents.
"Kehamilan dengan satu bayi sudah cukup memberikan banyak tekanan pada tubuh, sehingga secara fisiologis tentunya akan lebih sulit jika Bunda mengandung dua atau lebih bayi," ujar Samuel Bender, MD, assistant professor of obstetrics, gynecology, & reproductive science di Mount Sinai School of Medicine di New York City.
Melansir
Very Well Family, ketika Bunda hamil kembar, penting sekali untuk melakukan semua saran dokter untuk memastikan hasil optimal bagi Bunda dan si kecil. Untuk mencegahmbeberapa risiko, sebaiknya Bunda hindari beberapa hal di bawah ini:
1. Melakukan kegiatan ekstremJika Bunda tipe yang senang berpetualang dengan berbagai kegiatan ekstrem, rasanya harus menahan sedikit keinginan tersebut selama kehamilan. Sebab, aktivitas apa yang membahayakan akan meningkatkan 3-4 kali risiko kehilangan nyawa. Apalagi, ketika tubuh sibuk dengan pertumbuhan bayi di perut, Bunda pun tidak akan memiliki stamina dan ketangkasan yang biasa.
2. Makan terlalu sedikitMungkin Bunda pernah mendengar ungkapan makan untuk dua orang selama kehamilan. Nah, jika Bunda sedang hamil anak kembar, memang sangat tidak disarankan makan terlalu sedikit. Bunda harus benar-benar memenuhi nutrisi makan serta memerhatikan asupan kalori setiap harinya. Ingat ya, Bun, setidaknya Bunda membutuhkan 300 kalori ekstra per bayi. Jadi, penuhi piring dengan ekstra nutrisi setiap makan ya, Bun.
 4 hal yang harus dihindari saat hamil kembar/ Foto: iStock |
3. DehidrasiBukan hanya makanan yang dibutuhkan lebih banyak selama kehamilan, Bun. Ternyata, cairan yang cukup juga penting. Tubuh ibu hamil memang membutuhkan banyak cairan terutama air untuk menjaga sirkulasi darah. Ketika dehidrasi menyerang akan menyebabkan kontraksi dan timbulnya persalinan prematur.
4. Berolahraga secara berlebihanOlahraga biasanya banyak dilakukan wanita. Tetapi, selama kehamilan kembar, sebaiknya Bunda menghentikan sementara aktivitas tersebut. Ingat ya, Bun, aktivitas seperti aerobik misalnya akan berdampak tinggi karena memberikan tekanan pada otot-otot panggul yang menahan bayi. Ada baiknya membicarakan dengan dokter tentang kegiatan apa yang paling sesuai dengan kondisi Bunda saat ini.
Semoga membantu, Bun!
Bunda, simak juga yuk cerita Nuri 'Shaden' tentang keinginan program punya anak, dalam video berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)