HaiBunda

KEHAMILAN

Seperti Apa Rasanya Kontraksi Persalinan? Ini Gambaran dari Dokter

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 07 May 2020 12:42 WIB
Seperti Apa Rasanya Kontraksi Persalinan? Ini Gambaran dari Dokter/ Foto: iStock
Jakarta - Bagi Bunda yang sudah pernah melahirkan pasti tahu persis rasanya kontraksi persalinan. Sebagian besar ibu tidak bisa menjelaskannya secara deskriptif. Jadi apa sebenarnya yang Bunda rasakan saat kontraksi persalinan?

"Selalu sulit untuk menggambarkan seperti apa rasanya kontraksi persalinan," kata Paul du Treil, M.D., direktur kesehatan ibu dan anak di Touro Infirmary di New Orleans.


"Ini sedikit berbeda untuk semua orang, jadi Anda tidak bisa mengatakan apa yang akan Anda rasakan," sambungnya, dikutip dari Parents, Selasa (5/5/2020).


Namun, ada beberapa petunjuk bahwa apa yang Bunda rasakan sebenarnya adalah kontraksi persalinan. Pertama, kontraksi persalinan mungkin terasa seperti kram menstruasi. Namun, kram menstruasi yang makin lama makin buruk.

"Ini dimulai seperti kram menstruasi - dan sensasi kram semakin lama semakin buruk," kata du Treil.

Kedua, Bunda mungkin merasakan rahim mengencang. Kontraksi yang kuat membantu mendorong bayi ke posisi dan kemudian keluar, sehingga Bunda dapat merasakan otot-otot di sekitar rahim mengeras dan berkontraksi.
ilustrasi kontraksi melahirkan/ Foto: iStock

"Kontraksi persalinan hanyalah satu kejang otot besar, karena seluruh rahim berkontraksi," kata Bart Putterman, M.D., seorang ob-gyn di Texas Children's Pavilion for Women di Houston.

"Dan Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di mana saja yang membuat otot berkontraksi," lanjutnya.

Jadi Bunda bisa merasakan ketidaknyamanan jauh di dalam perut, di sepanjang sisi kanan atau kiri, atau bahkan di belakang. Ketiga, kontraksi mungkin terasa seperti banyak gas dalam perut.

Nyeri karena banyak gas sering menjadi titik perbandingan bagi banyak ibu. Jika Bunda mengalaminya namun tidak mereda setelah ke kamar mandi, itu bisa berarti tanda persalinan.

Keempat, punggung menjadi sakit. Jika bayi menghadap ke atas saat memasuki jalan lahir, tekanan tengkorak pada saraf punggung Bunda dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

"Anda mungkin merasa tegang dan kram, bersamaan dengan sakit punggung. Mungkin karena posisi bayi, atau kadang-kadang hanya cara ibu merasakan sakit," kata Putterman.

Kelima, perubahan intensitas kontraksi adalah tanda pasti bahwa akan terjadi persalinan. Jika Bunda masih tidak yakin, pantau kekuatan kontraksi tersebut.

"Jika kontraksi tidak hilang, dan secara bertahap semakin sering, lebih lama dan lebih kuat, itu adalah tanda yang nyata," kata Putterman.


Simak juga teknik rebozo untuk melancarkan persalinan:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai, Sepakat Co-Parenting demi Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Cara Menggendong Bayi yang Salah, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

500 Kumpulan Nama Bayi Perempuan dari A-Z Beserta Artinya dari Modern, Islami & Terindah

Nama Bayi Indah Ramadhani

Termasuk 'Sigma', Ini 7 Pertanyaan yang Sering Dicari Orang Tua di Google 2025

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Bolehkah Suntik KB 1 Bulan untuk Ibu Menyusui?

Menyusui Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai, Sepakat Co-Parenting demi Anak

500 Kumpulan Nama Bayi Perempuan dari A-Z Beserta Artinya dari Modern, Islami & Terindah

Termasuk 'Sigma', Ini 7 Pertanyaan yang Sering Dicari Orang Tua di Google 2025

Curahan Hati Vidi Aldiano 6 Tahun Hidup dengan Kanker, Berterimakasih karena Hal Ini...

7 Cara Menggendong Bayi yang Salah, Bunda Perlu Tahu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK