HaiBunda

KEHAMILAN

Kenali Penyebab Pregnancy Brain, Ibu Hamil Mendadak Jadi Pelupa

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 10 May 2020 08:00 WIB
Kenali Penyebab Pregnancy Brain, Ibu Hamil Mendadak Jadi Pelupa/ Foto: iStock
Jakarta - Ketika hamil, Bunda sering jadi pelupa? Ternyata hal itu merupakan gejala yang wajar dan biasa disebut dengan istilah momnesia atau pregnancy brain, Bunda.

Kondisi tersebut merupakan hal yang umum dialami beberapa wanita hamil. Menurut Melissa Dugan-Kim, MD, instruktur klinis di Departemen Obstetri dan Ginekologi, Northwestern Memorial Hospital, Chicago, sebanyak 25 persen pasiennya yang hamil dan pasca melahirkan jadi sedikit pelupa.


"Sekitar 25 persen dari pasien saya yang hamil dan postpartum menyebutkan merasa buyar, mereka masuk ke kamar dan melupakan apa yang mereka dapatkan," kata Melissa Dugan-Kim, MD, instruktur klinis kebidanan dan ginekologi di Northwestern Memorial Hospital, di Chicago.


Pernyataan Melissa diperkuat dengan studi yang dilakukan Deakin University. Kondisi yang sering disebut mitos ini ternyata benar. Tim peneliti menemukan kalau ada penurunan signifikan pada fungsi kognitif, memori, dan fungsi eksekutif seperti multitasking pada ibu hamil, terutama di tiga bulan terakhir kehamilannya.

Apa yang menyebabkan pregnancy brain atau ibu hamil gampang lupa? Seperti biasa, sebab pregnancy brain hanyalah hormon yang berubah-ubah, kali ini dengan mengorbankan ingatan Bunda.

Kurangnya kualitas tidur juga dapat berperan, karena fakta bahwa Bunda terus-menerus tersedot energi (yang mana otak perlu tetap fokus) selama kehamilan. Terlebih lagi, semua perubahan besar yang terjadi dapat berdampak pada kemampuan untuk fokus juga.

Faktanya, penelitian telah benar-benar menunjukkan bahwa otak benar-benar berfungsi secara berbeda selama kehamilan. Volume sel otak Bunda benar-benar menurun selama trimester ketiga kehamilan.

Itulah yang dapat menjelaskan mengapa Bunda tidak dapat mengingat apa yang baru saja terjadi beberapa waktu lalu. Namun, jangan khawatir, otak akan kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan. Demikian dikutip dari What to Expect.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

Parenting Kinan

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

Parenting Annisa Karnesyia

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK