KEHAMILAN
Apa Itu Hamil Anggur? Ketahui Penyebab dan Pengobatannya Yuk Bunda
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 01 Jun 2020 08:02 WIBHamil anggur atau mola hidatidosa adalah pertumbuhan abnormal jaringan plasenta yang terjadi di dalam rahim wanita. Hamil ini dianggap gagal karena sperma yang membuahi sel telur tidak berhasil membentuk janin dan hanya mengembangkan plasenta untuk memberi makan janin yang tumbuh secara tidak normal mengandung ratusan kista seukuran anggur.
Biasanya ibu yang mengalami hamil anggur ditandai dengan pendarahan dari vagina di awal masa kehamilan. Selain itu, akan sering merasakan nyeri akibat kista ovarium serta mual-mual di pagi hari.
Baca Juga : 7 Tips Mencegah Miss V Gatal Saat Hamil |
Dilansir dari Live Science, Dr. John Schorge selaku Kepala Ginekologi dan Onkologi di Massachusetts General Hospital di Boston mengatakan, banyak wanita yang didiagnosis dengan hamil anggur, namun tidak menyadarinya. Risiko hamil anggur lebih tinggi pada wanita yang hamil sebelum usia 20 tahun atau di atas 40 tahun.
Jenis hamil anggur
Ada dua jenis hamil anggur, Bunda. Pertama, hamil anggur lengkap dan hamil anggur parsial atau sebagian. Penyebab dari kedua jenis hamil jenis ini masih sama kok Bunda, sel telur yang dibuahi secara tidak normal oleh sperma.
1. Hamil anggur lengkap
Menurut Schorge, hamil anggur lengkap adalah jenis yang paling umum ditemui. Pada kehamilan ini, embrio tidak berkembang tetapi jaringan plasenta tumbuh dengan cepat menjadi massa abnormal. Ini biasanya terjadi karena sel telur wanita tidak memiliki kromosom ibu dan hanya mengandung kromosom dari ayah.
2. Hamil anggur sebagian
Sementara pada hamil anggur sebagian, wanita melepaskan sel telur normal, tetapi dua sperma membuahi sel telur alih-alih satu. Ini menyebabkan embrio abnormal mengandung terlalu banyak kromosom, di mana satu set kromosom dari ibu dan dua set kromosom dari ayah.
Pada kehamilan ini, ada terlalu banyak kromosom dan embrio yang berkembang secara abnormal dan tidak dapat bertahan hidup.
Faktor risiko
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan wanita berisiko mengalami hamil anggur, yakni:
1. Usia
Ibu yang hamil terlalu muda sekitar usia 20, dan yang terlalu matang di atas 40 tahun memiliki resiko dan potensi lebih besar mengalami kehamilan ini, Bunda. Alasannya, bagi wanita yang hamil di usia dewasa awal, sel telur mereka lebih cenderung tidak ideal dan tidak teratur.
Sedangkan bagi wanita yang lebih tua dari 40 tahun dan mencoba untuk hamil dengan sel telur mereka sendiri, lebih cenderung memiliki sel telur yang tidak teratur.
2. Riwayat kehamilan
Apabila Bunda memiliki pengalaman mengalami kehamilan ini, maka risiko untuk mendapatkannya kembali bisa lebih tinggi dari pada yang belum pernah mengalaminya. Namun, Schorge mencatat bahwa peluang untuk hamil secara normal juga dimiliki bagi yang memiliki riwayat ini.
"Jika seorang wanita mengalami 2 kali hamil anggur, maka risikonya bisa 15 hingga 20 persen lebih tinggi dari yang lain," kata Schorge.
3. Etnis
Untuk wanita etnis Asia, seperti Asia Tenggara, termasuk Vietnam dan Korea, mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami hamil anggur.
Penyebab
Sebagian besar dokter tidak benar-benar tahu apa yang menyebabkan hamil anggur. Menurut Schorge, beberapa teori diet, seperti kekurangan karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A diperkirakan sebagai salah satu penyebabnya.
Hamil anggur terjadi akibat sel telur yang dibuahi secara tidak normal. Perlu untuk diketahui kembali, sel manusia biasanya mengandung 23 pasang kromosom. Untuk membentuk embrio, dibutuhkan satu kromosom dari ayah dan Bunda sehingga totalnya 46 pasang. Pada kehamilan anggur lengkap, sel telur kosong dibuahi satu atau dua sperma, dan semua materi genetiknya dari ayah. Dalam situasi ini, kromosom dari sel telur Bunda hilang atau tidak aktif, sehingga kromosom ayah yang digandakan.
Sedangkan kehamilan anggur sebagian, kromosom Bunda ada, namun ayah tetap menyediakan dua kali lebih banyak kromosom, sehingga embrio bisa memiliki sebanyak 69 kromosom. Artinya, jumlah itu terlalu berlebihan.
Diagnosis dan tes
Hamil anggur biasanya dapat didiagnosis dengan USG abdominal, yang dapat menunjukkan adanya kista di dalam rahim. Hamil anggur lengkap mungkin lebih mudah dideteksi dengan USG daripada hamil anggur sebagian.
Seorang wanita juga akan diberikan tes darah untuk mengukur kadar human chorionic gonadotropin (hCG). Pada wanita dengan hamil anggur lengkap, kadar hCG mungkin lebih tinggi dari yang diharapkan pada tahap kehamilan. Jaringan plasenta yang tumbuh cepat memicu pelepasan hCG.
Pada wanita dengan hamil anggur sebagian, menurut American Cancer Society, kadar hCG mungkin normal atau sedikit naik, sehingga membuat dokter lebih sulit mendiagnosis.
Perawatan dan pengobatan
Hamil anggur biasanya diatasi dengan mengeluarkan embrio dan plasenta dari rahim wanita dengan prosedur yang dikenal sebagai dilasi dan kuretase (D&C). Untuk mengonfirmasi diagnosis hamil anggur, ahli patologi akan memeriksa menggunakan mikroskop sampel jaringan molar yang telah dihapus selama D&C.
Setelah D&C, kadar hormon (hCG) wanita dalam darahnya akan secara teratur diperiksa dan dipantau selama enam bulan hingga 1 tahun untuk memastikan hCGnya turun ke tingkat normal dan tidak ada jaringan molar yang tersisa di rahimnya. Namun jika kadar hCG tidak turun ke tingkat normal atau mulai naik lagi, dokter dapat merekomendasikan perawatan tambahan.
Bagi wanita berusia lebih tua dan tidak berencana untuk hamil lagi, dapat memilih untuk menjalani histerektomi, operasi untuk mengangkat rahim, dibanding menjalani D&C.
Risiko terhadap ibu
Ada risiko jangka pendek bagi seorang ibu, yakni hamil anggur dapat berkembang menjadi penyakit trofoblas gestasional (GTD), yaitu suatu kondisi di mana jaringan molar tetap berada dalam rahim dan terus tumbuh meski telah diangkat dengan operasi.
Untuk mengatasinya, dapat diobati dengan obat untuk kanker, metotreksat. Menurut American Cancer Society, GTD adalah salah satu dari sedikit kanker yang hampir dapat disembuhkan dengan kemoterapi, tidak peduli seberapa parah penyakit ini.
Dalam kasus yang sangat jarang, hamil anggur dapat berkembang menjadi mola invasif atau koriokarsinoma, yakni kanker yang dapat menyebar ke jaringan terdekat atau bagian lain dari tubuh. Ini dapat diobati dengan kemoterapi, dengan menggunakan beberapa obat kanker berbeda.
Bagi Bunda yang pernah mengalami hamil anggur, Schorge merekomendasikan, harus menunggu sekitar satu tahun sebelum mencoba hamil lagi. Dengan menunggu satu tahun untuk hamil akan membantu dokter mengetahui dan mengontrol peningkatan kadar hCG pada tes darah.
Bunda, simak juga penjelasan mengenai wanita yang rentan mengalami hamil anggur dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apa Itu Hamil Anggur? Ketahui Pengertian, Gejala, dan Penyebab Hamil Anggur
Setelah Hamil Anggur, Begini Cara Agar Bunda Bisa Hamil Normal
Alami 9 Gejala & Tanda Ini, Waspada Mungkin Bunda Hamil Anggur
Beda Perkembangan Janin pada Hamil Ektopik dan Hamil Anggur
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A
30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
7 Jenis Sertifikat Tanah di Indonesia, Lengkap dengan Arti dan Pemegang Haknya
-
Beautynesia
24 Perusahaan Terpapar Radioaktif di Cikande: Ini Awal Mula Temuan hingga Dampaknya
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Anak Perempuan Mariah Carey Komentar Soal Punya 11 Saudara Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan