HaiBunda

KEHAMILAN

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 11 Jun 2020 11:32 WIB
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3/ Foto: iStock
Jakarta -

Memasuki trimester tiga kehamilan, wanita sering mengalami varises di area kaki. Kondisi ini sendiri masuk dalam kriteria perubahan fisik, yaitu kulit.

Dilansir Web MD, varises normal terjadi di trimester tiga kehamilan. Penyebabnya, sirkulasi untuk mengirim darah ke bayi akan meningkat, sehingga menyebabkan kelebihan aliran darah dan muncul varises di kulit.

Selain itu, tekanan janin yang berkembang juga dapat menyebabkan beberapa vena melebar dan kaki bengkak yang berwarna biru atau ungu. Varises biasanya memburuk di trimester tiga. Namun, menurut dr. Arie Adrianus Polim, D.Mas, Sp.OG(K), varises akan hilang dalam waktu 2-3 bulan setelah melahirkan.


"Awalnya varises muncul dalam bentuk varises kecil atau venule yang bisa makin melebar atau membesar membentuk jalur-jalur biru," tulis Arie di buku 30 Perubahan Tubuh Selama Hamil.

Varises dapat menjadi masalah serius apabila pecah. Dalam kondisi ini bisa terjadi pendarahan, Bunda.

"Jika terjadi perdarahan, untuk menghentikannya, jangan membungkuk. Lalu, berikan tekanan pada titik perdarahan sambil berbaring dan mengganjal kaki hingga posisinya lebih tinggi. Segera ke dokter bila posisinya makin parah," kata Arie.

Varises memang umum terjadi di kaki. Namun, pada beberapa wanita, kondisi ini juga mengenai area genital. Melansir dari Today Parents, ahli kebidanan Halifax Jillian Coolen menjelaskan, varises bisa muncul di area vulvovaginal, yaitu organ seksual eksternal wanita yang mengelilingi lubang kencing.

"Beberapa wanita mengalami tekanan atau tonjolan pada vulva mereka dan tidak tahu apa itu. Jawabannya adalah varises. Mereka memang tidak mempengaruhi vagina, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit seperti yang dirasakan pada kaki," ujar Collen.

Penyebab varises

Meski varises tidak dianggap masalah medis, beberapa ibu hamil mungkin merasa kesakitan. Kondisi ini cenderung disebabkan keturunan.

Namun, penyebab lainnya bisa karena posisi duduk atau berdiri dalam satu posisi dan waktu lama. Posisi ini dapat memaksa pembuluh darah bekerja lebih keras memompa darah ke jantung dan menyebabkan pembengkakan.

Kaus kaki kompresi/ Foto: iStock

Gejala varises

Dikutip dari Cedars Sinai, varises sering terlihat seperti urat yang besar, berwarna biru atau ungu di kaki. Lama-kelamaan dapat menyebabkan pembengkakan ringan di pergelangan kaki.

Selain itu, kaki akan terasa sakit, berat, dan kram. Gejala yang sama umumnya terjadi pada varises di area genital, kecuali tak ada pembengkakan.

Cara mencegah dan mengatasi varises

Ada 12 cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah dan mengatasi varises selama hamil, Bunda. Dilansir berbagai sumber, berikut caranya:

1. Hindari duduk dengan kaki menyilang atau berdiri dalam posisi yang sama dan waktu lama.

2. Jaga kaki tetap terangkat atau tinggikan kaki secara berkala jika memungkinkan.

3. Gunakan kaus kaki kompresi atau pendukung bersalin. Ini memberi tekanan pada kaki, menstimulasi aliran darah ke kaki menuju jantung.

4. Banyak bergerak atau berolahraga untuk menjaga sirkulasi tetap sehat. Bicarakan ke dokter untuk jenis olahraga yang tepat selama hamil.

5. Hindari memakai sepatu hak tinggi. Lebih baik memakai sepatu hak rendah atau flat untuk mendorong sirkulasi yang sehat.

6. Banyak minum air putih dan konsumsi serat yang cukup untuk mencegah sembelit.

7. Kurangi asupan natrium untuk meminimalkan pembengkakan pembuluh darah.

8. Posisikan tidur di sisi kiri. Cara ini membantu mengurangi tekanan pada vena cava inferior.

9. Berikan kompres dingin pada area yang sakit. Hal ini dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman.

10. Hindari penggunaan pakaian yang ketat, termasuk celana karena bisa memperparah kondisi varises.

11. Jaga berat badan agar tak memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah. Konsultasikan ke dokter kandungan untuk menentukan kenaikan berat badan yang sesuai selama hamil.

12. Perbanyak konsumsi vitamin dan menjalani diet kehamilan yang sehat dan tepat ya, Bunda. Pastikan banyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin c, untuk membantu memproduksi kolagen dan elastin yang menjaga serta memperbaiki pembuluh darah.

Jika varises tidak hilang setelah melahirkan, bisa segera konsultasikan ke dokter. Bunda mungkin harus menjalani perawatan medis untuk mengatasinya.

Simak juga penjelasan ahli soal penyebab varises, di video berikut:

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak

Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK